3. Sate dan Gule Kambing
![Sate Gule Kambing. (Suara.com/Risna Halidi)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/15/52681-sate-gule-kambing.jpg)
Sate dan Gule Kambing memang bisa ditemukan di mana-mana. Tapi kalau kamu menginjakkan kaki ke Lasem, kamu wajib mencoba sate dan gule di Warung Makan Sate dan Gule Kambing Pojok.
Warung tersebut tak jaug dari Rumah Oei, sama-sama berada di Jalan Jogorogo-Pancur, Mahbong, Karangturi, Kec. Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Apa yang membuat beda? Di sini kamu bisa makan sate sebagai sarapan. Ya, warung sate tersebut hanya buka pada pagi sampai siang hari. Warungnya juga selalu ramai oleh penduduk asli Lasem yang hendak bekerja.
Baca Juga: Mudik di Kampung Halaman Jokowi, Ini 5 Makanan Khas dan Oleh-oleh Khas Solo
Selain sate gule, warung tersebut juga menjual Asem-asem Kambing dengan bau khas kambing yang tidak dominan. Satu porsi makanan di sana dihargai rata-rata Rp 20.000 saja.
4. Lontong Tuyuhan
![Lontong Tuyuhan. (Suara.com/Risna Halidi)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/15/95312-lontong.jpg)
Ini nih makanan khas Lasem yang fenomenal, Lontong Tuyuhan. Meski diberi nama lontong, sebenarnya lebih seperti ketupat berbentuk segitiga pipih. Lontong Tuyuhan disajikan dengan kuah seperti opor ayam namun lebih encer. Lontong Tuyuhan juga disajikan dengan potongan ayam kampung berukuran besar serta tempe atau tahu.
Penjaja Lontong Tuyuhan bisa dengan mudah kamu temukan di sepanjang Jalur Rembang-Pamotan, Lasem. Harganya juga sangat terjangkau, mulai Rp 13.000. Oh iya, Lontong Tuyuhan biasanya mulai buka di siang hari pukul 11.00 sampai sore saja ya!
5. Dumbeg
Baca Juga: Lebaran di Pacitan, Ini Makanan khas Kampung Halaman SBY
Dumbeg merupakan jajanan pasar khas Lasem, Rembang. Di Purworejo, dumbeg dikenal dengan nama clorot atau celorot.