
Monumen ini sebenarnya menggambarkan kebangkitan penduduk benua Afrika yang bangkit mengatasi perbudakan.
Banyaknya dana yang dihabiskan untuk membuat monumen ini sempat diprotes oleh banyak pihak.
Dibangun oleh Presiden Abdoulaye Wade, tidak sedikit pula yang mengkritik jika monumen ini terlalu seksi dengan menampilkan patung wanita berpakaian vulgar.
3. Valley of The Fallen di Spanyol
Baca Juga: Ketua DPR Resmikan Monumen Tokoh Pendidikan Indonesia di Banjarnegara

Siapa sangka jika monumen di Spanyol ini bak membuka luka lama yag dirasakan penduduk lokal.
Monumen Valley of The Fallen ini menjadi lambang 4 dekade berkuasanya sosok diktator bernama Jenderal Fransisco.
Penduduk Spanyol kesal, karena monumen tersebut dibuat untuk Jenderal Franco.
Bukan tanpa alasan, ternayata semasa hidupnya, saat berkuasa Jenderal Franco dikenal kejam dan sering memenjarakan lawan politiknya.
4. Che Guevara Statue di Bolivia
Baca Juga: Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun Penuh Karangan Bunga

Yang terakhir dan tak kala kontroversial, ialah Che Guevara Statue di Bolivia.