Suara.com - Sejak tahun 1954, Kuil Nishi-Arai Daishi di utara Tokyo, Jepang rutin mengadakan ritual Daruma Kuyo.
Saban tahun, ritual yang digelar tepat sehari sebelum datangnya musim semi ini diikuti ratusan orang.
Saat festival ini berlangsung, para peserta akan membakar boneka daruma, sebuah boneka tradisional Jepang yang terkenal dengan warna merahnya nan menyala.
Masyarakat setempat akan membawa boneka daruma milik mereka lantas menumpuknya. Kemudian boneka daruma akan dibakar bersama-sama.
Baca Juga: Fenomena Batu Melayang di Atas Pemakaman Ini Gegerkan Warga Jepang
Seusai boneka daruma dibakar, masyarakat Jepang membeli boneka daruma baru yang akan digunakan di tahun selanjutnya. Boneka ini dibeli tanpa memiliki gambar mata sama sekali.
Masyarakat Jepang kemudian akan menggambarkan satu per satu bagian mata daruma begitu satu per satu harapan mereka terkabul.
Daruma pun menjelma simbol keberuntungan dan jimat yang dipercaya dapat membantu orang-orang mencapai resolusi mereka setiap tahunnya.