5 Destinasi Wisata Ini Bak Surga, Tapi Belum Banyak Orang yang Tahu

Jum'at, 13 September 2019 | 19:17 WIB
5 Destinasi Wisata Ini Bak Surga, Tapi Belum Banyak Orang yang Tahu
Taman Nasional Baluran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tana Toraja. (Shutterstock)
Tana Toraja. (Shutterstock)

Dataran Tinggi Tana Toraja menawarkan perpaduan yang menarik antara wisata budaya dan wisata alam. Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa mulai dari deretan pegunungan dan hijau perbukitannya.

Kegiatan yang ditawarkan beragam, mulai dari hiking hingga arung jeram di Sungai Sa'dan, dan meminum kopi lezat khas Tana Toraja. Selain kaya akan alamnya, tempat wisata di Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih dijaga sampai saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih dipertahankan, salah satunya adalah Rambu Solo.

Upacara Rambu Solo diyakini masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan bagi arwah orang yang telah meninggal. Oleh sebab itu, mereka beranggapan, seseorang belum meninggal jika belum melaksanakan upacara Rambu Solo.

Sementara upacara ini memerlukan biaya yang tak sedikit dan waktu persiapan yang cukup panjang. Dalam upacara pemakaman ini memerlukan adanya hewan kurban seperti kerbau atau babi sebagai hewan suci yang dapat mengantarkan arwah ke surga. Jumlah kerbau yang dikurbankan tergantung pada strata sosial keluarga yang ditinggalkan. Semakin tinggi strata sosialnya, semakin banyak jumlah kurbannya.

Baca Juga: Indahnya Tiada Dua, Ini 4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jerman

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Tana Toraja, terdapat beberapa pilihan transportasi untuk menuju kesana. Jika dari ibu kota Jakarta, terdapat maskapai penerbangan seperti Citilink yang menyediakan rute Jakarta (CGK) – Makassar (UPG). Setiap harinya terdapat lebih dari 20 penerbangan menuju Makassar dari Jakarta yang disediakan oleh lima maskapai yang berbeda.

5. Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Foto areal pantai bukit Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019). Di kawasan ini akan dibangun sirkuit MotoGP dengan trek sepanjang 4,32 km dan 18 tikungan. [Antara/Ahmad Subaidi]
Foto areal pantai bukit Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019). Di kawasan ini akan dibangun sirkuit MotoGP dengan trek sepanjang 4,32 km dan 18 tikungan. [Antara/Ahmad Subaidi]

Mandalika merupakan kawasan wisata di Kabupaten Lombok Tengah yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

Kawasan ini diharapkan menjadi tempat wisata yang akan menarik perhatian pelancong karena akan dilengkapi dengan hotel dan fasilitas rekreasi. Selain fasilitas rekreasi yang menarik, Mandalika juga terkenal dengan upacara Bau Nyale.

Secara etimologis, Bau Nyale terdiri dari 2 suku kata, yakni “Bau” dalam bahasa Indonesia yang artinya menangkap; dan “Nyale” adalah cacing lalu yang tergolong jenis filumannelida. Bau Nyale merupakan sebuah acara perburuan cacing laut. Acara ini diselenggarakan sekitar bulan Februari dan Maret.

Baca Juga: Syahdu, Ini 4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jepang saat Musim Gugur

Kawasan ini mudah diakses karena hanya berjarak 30 menit dari Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Kawasan ini terbentang dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan dan menghadap Samudera Hindia ini, diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI