Suara.com - Banyak kegiatan rumah tangga yang memerlukan air mulai dari mencuci pakaian, mobil, menyiram tanaman, mandi, buang air, minum, dan masih banyak lagi.
Meski air bersih tampaknya melimpah dan mudah diakses dari sumur, langganan PAM, sampai air galon, bukan berarti air bisa dibuang-buang begitu saja. Oleh karena itu, langkah menghemat air bisa dimulai dari rumah sendiri.
Banyak hal yang bisa dilakukan secara rutin untuk menghemat banyak air. Kali ini, Dekoruma akan menjabarkan lima cara mudah menghemat air yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Mencuci Dalam Jumlah Banyak
Baca Juga: Musim Kemarau Hingga September, Ridwan Kamil Minta Warganya Hemat Air
Jangan setiap hari atau sedikit-sedikit mencuci baju, terutama bila menggunakan mesin cuci. Mesin cuci menghasilkan banyak limbah air yang terbuang begitu saja. Berikan interval waktu mencuci baju, misalnya dua sampai tiga hari sekali. Dengan begitu, limbah air dari mesin cuci bisa berkurang. Bukan cuma menghemat air, Anda juga bisa menghemat listrik.
2. Waspadai Kebocoran
Secara rutin, saluran-saluran air di rumah perlu diperiksa untuk melihat apakah ada kebocoran atau tidak. Sekecil apapun kebocoran adalah pemborosan air karena air terbuang sia-sia tanpa dipakai. Beberapa titik yang rawan bocor adalah pipa bak cuci, pipa mesin cuci, dan juga keran air di kamar mandi maupun dapur.
Bila ada kebocoran kecil, jangan menunda dan menunggu kebocoran menjadi besar. Selain lebih banyak air yang terbuang, biaya perbaikannya pun akan memakan waktu yang lebih lama dan juga tarif yang lebih mahal.
3. Atur Waktu Mandi dan Gunakan Pancuran
Baca Juga: Alat Ini Bisa Cuci Pakaian Tanpa Listrik dan Hemat Air
Hemat air bukan menjadi alasan untuk malas mandi. Cara untuk tetap menjaga kebersihan badan tapi tetap hemat air adalah dengan tidak mandi terlalu lama. Menggunakan shower puff bisa mempercepat proses membersihkan badan. Jika rambut Anda panjang, atur jadwal keramas dalam satu minggu supaya tidak banyak air yang terbuang.
Mulailah juga beralih ke pancuran air atau shower. Penggunaan shower lebih hemat air ketimbang bak mandi. Hal ini dikarenakan Anda bisa mengontrol jumlah air yang digunakan saat mandi, sedangkan pada bak mandi, air tetap dibiarkan menggenang meski tidak digunakan.
4. Atur Jadwal Menyiram Tanaman dan Cuci Kendaraan
Untuk penggunaan air yang tidak terlalu rutin seperti menyiram tanaman dan mencuci mobil, Anda bisa memaksimalkan jadwal yang sudah ditentukan dengan menggunakan air seefektif mungkin saat melakukan aktivitas-aktivitas ini. Saat menyiram tanaman, gunakan semprotan selang yang bisa dimatikan agar air tidak keluar terus-menerus.
Begitu pula ketika mencuci mobil atau motor. Cuci kendaraan ketika benar-benar kotor saja. Anda juga bisa menambahkan mesin penyemprot bertekanan. Walau tampak lebih banyak air yang keluar, tekanan dari mesin membuat air bisa membasuh area yang lebih besar dan menghemat penggunaan air dibandingkan selang biasa.
5. Manfaatkan Teknologi
Di luar upaya diri sendiri dan keluarga untuk menghemat air, Anda juga bisa menggunakan berbagai teknologi yang membantu upaya penghematan air. Mulai dari pemanas air yang punya tangki sendiri untuk menyimpan air panas, aerator keran untuk membatasi aliran air dari keran, dispenser dengan filter air untuk mengurangi penggunaan air galon, dan masih banyak lagi.
Penggunaan air memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, jangan hanya memikirkan hari ini saja. Pikirkan juga ketersediaan air di masa depan untuk anak-cucu kita dan ikuti langkah-langkah mudah ini untuk mulai menghemat air. Langkah kecil yang dilakukan akan bermanfaat untuk masa depan.
Artikel terkait:
Tagihan Listrik Membengkak? Ikuti 7 Tips Hemat Listrik Ini!
Cara Melipat Baju Hemat Tempat ala Marie Kondo!
Hemat Uang dan Tetap Sehat, Ini Dia Trik Untuk Makan Enak Setiap Hari
Published by Dekoruma |