Mulailah juga beralih ke pancuran air atau shower. Penggunaan shower lebih hemat air ketimbang bak mandi. Hal ini dikarenakan Anda bisa mengontrol jumlah air yang digunakan saat mandi, sedangkan pada bak mandi, air tetap dibiarkan menggenang meski tidak digunakan.
4. Atur Jadwal Menyiram Tanaman dan Cuci Kendaraan
Untuk penggunaan air yang tidak terlalu rutin seperti menyiram tanaman dan mencuci mobil, Anda bisa memaksimalkan jadwal yang sudah ditentukan dengan menggunakan air seefektif mungkin saat melakukan aktivitas-aktivitas ini. Saat menyiram tanaman, gunakan semprotan selang yang bisa dimatikan agar air tidak keluar terus-menerus.
Begitu pula ketika mencuci mobil atau motor. Cuci kendaraan ketika benar-benar kotor saja. Anda juga bisa menambahkan mesin penyemprot bertekanan. Walau tampak lebih banyak air yang keluar, tekanan dari mesin membuat air bisa membasuh area yang lebih besar dan menghemat penggunaan air dibandingkan selang biasa.
Baca Juga: Musim Kemarau Hingga September, Ridwan Kamil Minta Warganya Hemat Air
5. Manfaatkan Teknologi
Di luar upaya diri sendiri dan keluarga untuk menghemat air, Anda juga bisa menggunakan berbagai teknologi yang membantu upaya penghematan air. Mulai dari pemanas air yang punya tangki sendiri untuk menyimpan air panas, aerator keran untuk membatasi aliran air dari keran, dispenser dengan filter air untuk mengurangi penggunaan air galon, dan masih banyak lagi.
Penggunaan air memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, jangan hanya memikirkan hari ini saja. Pikirkan juga ketersediaan air di masa depan untuk anak-cucu kita dan ikuti langkah-langkah mudah ini untuk mulai menghemat air. Langkah kecil yang dilakukan akan bermanfaat untuk masa depan.
Artikel terkait:
Tagihan Listrik Membengkak? Ikuti 7 Tips Hemat Listrik Ini!
Cara Melipat Baju Hemat Tempat ala Marie Kondo!
Hemat Uang dan Tetap Sehat, Ini Dia Trik Untuk Makan Enak Setiap Hari
Published by Dekoruma |
Baca Juga: Alat Ini Bisa Cuci Pakaian Tanpa Listrik dan Hemat Air