Desa Kutuh Optimalkan Destinasi Wisata Baru di Bali

Jum'at, 13 September 2019 | 04:30 WIB
Desa Kutuh Optimalkan Destinasi Wisata Baru di Bali
Wisata Kampung Kutuh, Badung, Bali. (Suara.com/Agung Sandy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami butuh mandiri. Kami butuh komitmen. Setelah itu baru kita kejar, misal sediakan ATM di sini," katanya.

Di acara tersebut, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan ekonomi mandiri dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR)  untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Kutuh.

"Sudah menyalurkan Rp 87 trrilun, khusus Bali dan NTT Rp, 44 triliun. Ini sejalan dengan mengangkat UMKM di sektor ekonomi," kata dia.

Dia mengatakan, keberadaan UMKM penunjang sektor pariwisata tersebut sangat penting untuk memastikan kenyamanan wisatawan saat beraktivitas di lokasi tujuan wisata.

Baca Juga: Perlu Dilakukan Lagi Pemetaan Wisata Bali

“Semakin banyaknya UMKM yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan wisatawan diharapkan akan mendorong terjadinya persaingan yang sehat serta berdampak pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan. Di sisi lain, ketersediaan dukungan optimal dari pelaku UMKM juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan,” katanya. 

Dalam acara ini, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan kepedulian sosial (CSR) sebesar Rp110 juta untuk membiayai pembangunan landmark patung dan taman wisata di Desa Kutuh, Bali.

Donsuwan menjelaskan, dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kutuh sebagai salah satu desa wisata di Pulau Dewata serta membantu memperkuat perekonomian lokal.

“Kegiatan CSR ini juga merupakan bagian dari komitmen dan keinginan Bank Mandiri untuk terus memakmurkan negeri dengan mengoptimalkan destinasi wisata baru di Bali,” katanya.

Baca Juga: Media Asing Rekomendasi Lokasi Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI