Suara.com - Beberapa waktu lalu Kim Kardashian meluncurkan produk pakaian dalam yang diberi nama Kimono namun brand tersebut dihujat karena dianggap tak menghargai budaya Jepang.
Sebagai gantinya, Kim memberi nama Skims Shapewear dan kini produk itu laku keras di pasaran.
Melansir TMZ, produk pakaian dalam ini langsung ludes dalam hitungan menit. Kabarnya, nilai transaksi Skims mencapai Rp28 miliar. Luar biasa!
Pencapaian ini bahkan mengalahkan rekor penjualan Spanx, merek pakaian dalam serupa yang sudah lebih dulu rilis.
Baca Juga: Coba Yuk, Tebak Kepribadian Lewat Warna Pakaian Dalam Favorit
Spanx memang mencatat keuntungan setara Rp56 miliar di tahun pertama penjualannya, tapi Skims bisa mengumpulkan angka Rp28 miliar dalam hitungan menit.
Produk pakaian dalam Skims memiliki model yang beragam dan dipasarkan dengan harga terjangkau. Satu produknya memiliki harga paling mahal sekitar Rp1,5 juta. Wajar jika produknya laris manis diburu pembeli.
Kabarnya, Kim dan tim produksinya bekerja ekstra atas pencapaian ini. Mereka kewalahan memenuhi permintaan pasar dan bekerja keras untuk memproduksi ulang koleksi shapewear Skims agar barang ini selalu ready stock.
Bisa jadi, ini adalah buah manis dari semua kerja keras yang dilakukan oleh Kim. Sejak awal, produk pakaian dalam Kim Kardashian ini memang sudah menuai kontroversi karena menggunakan nama kimono.
Pemerintah daerah Kyoto bahkan mengirimkan surat resmi yang meminta Kim Kardashian mempertimbangkan untuk mengganti nama brand-nya.
Baca Juga: Gara-gara Pakaian Dalam, Via Vallen Bisa Polisikan Pembantunya