Suara.com - Dengan kekuatan alaminya, air terjun dalam segala bentuk dan ukurannya selalu menggugah imajinasi traveler, mulai dari lelehan salju yang mengalir tenang menuruni bukit, hingga sungai deras yang jatuh dari ketinggian ratusan meter ke bebatuan di bawahnya.
Berdasarkan riset yang dilakukan Booking.com, sekitar 92% traveler Indonesia menganggap bahwa pemandangan luar biasa merupakan faktor penting dalam pilihan destinasi selanjutnya. Riset tersebut juga menemukan enam tempat tak biasa yang akan membawa traveler lebih dekat dengan air terjun paling unik dan luar biasa indah di muka bumi ini.
Tidak masalah jika Anda telah merencanakan road trip ke salah satu area dengan pemandangan indah ini, atau hanya sekadar mencari inspirasi untuk petualangan selanjutnya. Dari Bulgaria ke Bidulginang, berbagai landmark alami berikut ini sangat layak untuk disinggahi dalam perjalanan Anda. Berikut 6 air terjun menakjubkan dan indah yang perlu dikunjungi saat road trip.
Air Terjun Krushuna, Bulgaria
Baca Juga: Menembus Jantung Hutan, Demi Menikmati Air Terjun Lider Banyuwangi
Berada di tengah hutan dan dapat ditempuh 2,5 jam berkendara dari Sofia, Air Terjun Krushuna yang jatuh berundak dengan lembut ke kolam-kolam berwarna toska akan membuat perjalanan sehari dari ibu kota Bulgaria jadi lebih berkesan. Rangkaian air terjun ini hanya dapat diakses dengan kendaraan dan 20 menit jalan kaki dari desa yang bernama sama melewati taman nasional.
Fenomena alam ini menarik pengunjung dari segala penjuru berkat kolam air mineralnya yang bersuhu 58°C, sempurna untuk sesi berendam yang menyegarkan. Jika penasaran ingin menjelajah lebih banyak keindahan area ini, Anda bisa mengunjungi Gua Devetashka dengan berjalan kaki di sepanjang jalan utama di dekat desa Devetaki.
Air Terjun Ouzoud, Maroko
Dapat dicapai dengan 2,5 jam berkendara dari Marrakech melalui lanskap yang beragam dan menakjubkan, Ouzoud adalah air terjun yang tertinggi di Afrika Utara. Begitu tiba di lokasi yang indah ini, Anda akan dibuat berdebar oleh air yang terjun berundak mengenai batu-batu di bawahnya dengan dramatis, serta pemandangan hijau yang subur dan beberapa monyet macaca barbary.
Anda yang berjiwa petualang bisa naik perahu ke bawah mulut air terjun untuk melihat pelangi cantik yang terbentuk dari semburan air dan berbasah kuyup dari siraman air derasnya. Anda juga bisa berenang di kolam alami di bawah air terjun atau mendaki jalur yang membawa Anda dari bawah ke atas air terjun (atau sebaliknya). Tidak masalah apa level petualangan yang Anda pilih, ada banyak cara untuk menikmati pengalaman ini.
Air Terjun Multnomah, Oregon
Karena hanya berjarak 30 menit berkendara dari kota Portland, air terjun ini adalah destinasi trip singkat yang populer sepanjang tahun. Untuk mencapainya, Anda harus mendaki dengan level sedang sejauh 3,5 km dan setinggi 213 m. Di atas, Anda akan mendapatkan pemandangan sempurna dari Jembatan Benson dengan air terjun sebagai latar belakangnya.
Untuk melihat pemandangan yang lebih spektakuler, Anda bisa lanjut ke titik pandang dengan mendaki sekitar 20 menit lagi. Selagi di sana pastikan untuk mampir juga ke Multnomah Falls Lodge yang dibangun pada tahun 1925. Sementara itu dari dekat dasar air terjun yang berpemandangan mewah, Anda juga bisa menikmati hidangan ikan khas lokal yang lezat, wine buatan Oregon dan negara bagian Washington, serta aneka craft beer dari daerah ini.
Air Terjun Rhine, Swiss
Selama musim panas, sekitar 600.000 liter air mengalir setiap detiknya di Air Terjun Rhine di kota Neuhausen am Rhienfall di Swiss. Ada beberapa titik pandang untuk menyaksikan air terjun terbesar di daratan Eropa ini bergemuruh, berhubung air terjun ini bisa dicapai dari sisi utara dan selatan sungai.
Baca Juga: Istimewa, Yuk Nikmati Pesona Jeram Air Terjun Ngayongan di Grobogan
Dek observasi yang paling populer adalah Kanzeli yang terletak di selatan dan dapat dicapai melewati Kastel Laufen (di mana Anda bisa ikut tur), atau Anda bisa naik perahu langsung ke tebing Air Terjun Rhine. Dijamin, Anda pasti akan basah kuyup! Air terjun indah ini dapat diakses dengan 45 menit berkendara dari Zurich, melewati berbagai pemandangan menarik seperti Benteng Munot, benteng berbentuk cincin dari abad ke-16 yang menghadap Schaffhausen, kota kuno cantik di Upper Rhine, antara Black Forest dan Danau Constance.
Air Terjun Bidulginang, Korea Selatan
Pocheon adalah kota pedalaman sekitar 40 menit berkendara ke arah timur laut Seoul di mana air terjun Bidulginang berada. Jika ingin mengunjungi air terjun tersembunyi ini, pemberhentian pertama dari road trip Anda sebaiknya adalah Peace Land Korea, kebun botani indah yang berada di pintu masuk Danau Sanjeong.
Di sini Anda bisa menemukan ‘raksasa-raksasa yang terlupakan’, yaitu lima patung dari bahan daur ulang karya seniman Denmark Thomas Dambo, yang menambah elemen lucu ke keindahan areanya. Pemberhentian kedua Anda sebaiknya adalah Pocheon Herb Island, sebuah desa kecil tempat berbagai tanaman herba Mediterania tumbuh dan digunakan untuk memasak dan menyembuhkan.
Jika berkunjung antara bulan November dan April, Anda dapat menghadiri Herb Island Lighting & Illumination Festival tahunan yang memesona jutaan orang dengan dekorasi lampu LED pada setiap bangunan dan kebun di desa ini.
Air Terjun Salto Grande, Patagonia
Air terjun Salto Grande yang bergemuruh di Torres del Paine, Patagonia, dapat dikunjungi dengan berkendara ke sektor Pudeto di taman nasional tersebut. Untuk mencapai air terjun yang berasal dari lelehan gletser ini, Anda harus melakukan pendakian yang cukup mudah sejauh 2 km dari jalan utama.
Dengan landmark alami yang begitu kaya untuk dinikmati, seperti Gletser Grey, Danau Pehoe, Danau Sarmiento, dan Danau Nordenskjold (dinamai dari orang Swedia yang menemukannya) adalah yang paling menarik. Danau ini terbentuk dari lelehan gletser dan dikenal berkat warna toska dan pemandangan gunung di sekitarnya. Cuaca di Torres del Paine biasanya tidak bisa diprediksi. Namun, di hari yang cerah Anda bisa berharap untuk melihat pemandangan jernih yang serba biru.