Tak Mau Kehilangan, Pria Ini Rela Bayar Ratusan Juta Hidupkan Kucing Mati

Kamis, 12 September 2019 | 12:30 WIB
Tak Mau Kehilangan, Pria Ini Rela Bayar Ratusan Juta Hidupkan Kucing Mati
Ilustrasi kucing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terkadang kalau sudah cinta, orang mau malakukan hal di luar nalar. Sebab belum lama ini, seorang pengusaha asal China rela membayar USD 35.000 atau sekitar Rp 492 juta untuk menghidupkan kembali kucing kesayangan.

Seperti dilansir dari Says, pria berusia 22 tahun itu telah mengubur jasad hewan peliharaan tercintanya di taman dekat rumah pada awal tahun ini.

Namun, beberapa jam kemudian, ia kembali untuk mengambil jasad kucingnya setelah membaca artikel tentang perusahaan kloning asal Beijing bernama Sinogene.

Tindakan itu diambil dengan harapan bahwa ia bisa menghidupkan kembali Garlic, kucing kesayangannya.

Baca Juga: Bukan Hati-hati, Spanduk Ini Justru Himbau Pengendara karena Banyak Kucing

Meski terdengar mustahil, tujuh bulan kemudian Sinogene melakukan kloning atas Garlic dan berhasil membuatnya jadi kucing pertama yang dikloning di China.

Anak terinfeksi bakteri dari kucing (Pixabay/susannp4)
Anak terinfeksi bakteri dari kucing (Pixabay/susannp4)

Pria tersebut mengatakan bahwa jumlah uang yang dikeluarkannya sepadan. Walau begitu, sebenarnya keputusan itu cukup ditentang kedua orangtuanya.

"Keluarga saya tak mengerti mengapa saya memaksa membayarkan uang sebegitu banyak untuk mengloning seekor kucing. Tapi, cara ini yang mampu menghapus kesedihan saya," ujarnya.

Ilustrasi kucing. [Suara.com/Dythia Novianty]
Ilustrasi kucing. [Suara.com/Dythia Novianty]

Sementara itu, kloningan dari Garlic harus tetap berada di laboratorium untuk mendapat perawatan. Dikabarkan kucing itu bisa ikut pulang pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Gemas, Ini 5 Destinasi Wisata Khusus Bagi Pecinta Kucing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI