Suara.com - Jika orang luar negeri memilih sarapan dengan sereal, lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kerap menyantap bubur ayam di pagi hari.
Bubur ayam merupakan salah satu kuliner Nusantara yang begitu digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Umumnya, menu sarapan ini berisi daging ayam, kacang, cakwe, daun bawang dan disiram dengan kaldu ayam.
Oh iya, jangan lupa tambahkan kerupuk sebagai pelengkap agar rasa dari bubur ayam ini semakin terasa mantap.
Baca Juga: Dijajakan Tanpa Kuah, Mendedah Lezatnya Bubur Ayam Priangan Cilacap
Sempat menimbulkan perdebatan, ada dua cara untuk menikmati semangkuk bubur ayam yang menggugah selera ini.
Yang pertama, yakni makan bubur ayam dengan cara diaduk terlebih dahulu sebelum disantap.
Kemudian ada pula yang menyantap bubur ayam dengan cara tidak diaduk terlebih dahulu.
Namun sebenarnya ada yang lebih kontroversial lagi dibandingkan keduanya.
Ya, belum lama ini warganet digegerkan oleh cuitan salah seorang pengguna Twitter yang menyertakan foto seseorang menyantap bubur ayam dengan cara disedot layaknya es teh.
Baca Juga: Viral Aliran Baru Makan Bubur Ayam, Ini Dia Buryam in a Jar
Awalnya foto tersebut diunggah oleh pengguna Twitter @agannyi.
"Ciri-ciri psikopat : 1. Cepat bosan, 2. Kurang rasa penyesalan dan rasa bersalah, 3. Sombong dan arogan, 4. Tidak dapat mengontrol perilaku, 5. Makan bubur ayam disedot," tulis @agannyi, dikutip Suara.com, Kamis (12/9/19).
Tak lama kemudian seorang pemilik akun Twitter @pipipidar juga menambahkan foto bubur ayam di dalam plastik, lengkap dengan sedotannya.
"Cheers," imbuh @pipipidar.
Sontak, makan bubur ayam dengan cara disedot ini membuat warganet lainnya gempar. Tidak sedikit warganet yang memberikan tanggapan lewat kolom komentar.
"Merusak agama bubur diaduk dan tidak diaduk. Ini nggak ada yang mau ngelaporin apa?" tutur salah seorang warganet.
"Halo polisi, ada penistaan di sini," imbuh warganet lainnya.
Duh, ada-ada saja ya orang yang makan bubur ayam dengan cara disedot ini. Kalau Anda tim apa, makan bubur ayam diaduk, tidak diaduk, atau malah disedot?