Suara.com - Salah satu personil Little Mix, Jesy Nelson, baru-baru ini mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri. Semua itu lantaran ia menerima bullying selama bertahun-tahun.
Dilansir dari The Sun, pengakuan itu ia ceritakan dalam acara dokumenter BBC bertajuk "Jessy Nelson: Odd One Out". Ia melakukan percobaan bunuh diri setelah mengecek tanpa henti komentar-komentar buruk di Twitter mengenai dirinya.
Saat itu November 2013, ia sengaja menelan banyak pil hingga overdosis, kemudian berbaring di tempat tidurnya menunggu akhir hidupnya segera datang.
"Aku ingat pergi ke dapur mengambil sebanyak mungkin tablet. Kemudian berbaring di kasur sangat lama. Aku cuma ingat sedang berpikir, ‘aku hanya perlu membuat semua ini pergi, aku akan mengakhiri semua ini'," ungkap wanita berusia 28 tahun ini.
Baca Juga: Diejek Terlalu Jelek untuk Swafoto, Begini Cara Melissa Blake Balas Dendam
Saat itu, ia baru saja tergabung dengan Little Mix dan mempromosikan single mereka seperti Move, DNA, dan Wings. Karena menjadi bintang, ia diharuskan memiliki akun media sosial oleh perusahaan.
Sejak saat itulah berdatangan komentar-komentar negatif. "Aku bukannya dikenal sebagai penyanyi dari Little Mix, melainkan anggota Little Mix yang paling jelek dan gendut. Itu benar-benar menyiksaku," ungkapnya.
Beruntung, kekasihnya saat itu menemukannya dan segera memanggil ambulans. Para pihak medis pun langsung melakukan penanganan yang tepat.
Jesy Nelson mengeluarkan pengakuan ini untuk membantu meningkatkan kesadaran bahwa ujaran kebencian dan cyberbullying itu berdampak nyata.
Baca Juga: Kena Body Shaming, Desainer Ini Diejek Terlalu Kurus saat Pakai Bikini