Suara.com - Setelah meningkatkan harga tiket masuk serta membatasi jumlah dan durasi kunjungan wisatawan, otoritas Taj Mahal menerapkan aturan baru yang memungkinkan para wisatawan menikmati landmark budaya dan sejarah India tersebut di malam hari.
Laporan Lonely Planet menyebut rencana pengoperasian Taj Mahal hingga malam hari merupakan bagian dari proyek pemerintah India memperpanjang jam kunjungan di 10 destinasi wisata terpopuler di negara tersebut. Program bertajuk 'Incredible India' ini difungsikan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Negeri Bollywood.
Meski demikian, waktu kunjungan ini hanya dikhususkan untuk malam tertentu saja, yakni saat bulan purnama serta dua malam sebelum dan sesudah purnama.
Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di dunia, Taj Mahal disambangi sekitar 22 ribu orang per harinya.
Kini, selain jumlah kunjungan wisatawan dibatasi tak lebih dari 500 orang, para pengunjung juga harus merogoh kocek setara Rp 225 ribu untuk menyambangi situs bersejarah tersebut.