Suara.com - Bagi pecinta mode, Karl Lagerfeld adalah legendaris yang tak akan mudah dilupakan, baik hasil karya maupun sosoknya. Meski telah meninggal dunia Februari 2019 lalu di usia 85 tahun, sosok Karl Lagerfeld tetap lekat dengan gambaran lelaki berambut putih berkuncir, berpenampilan neci dengan kemeja, jas, dasi, dan kacamata hitam, serta sarung tangan kulit.
Sama seperti lambang Chanel yang ikonik, bisa dibilang gaya Karl Lagerfeld sudah menjadi ikon dirinya. Publik hampir tak pernah melihat sosok Karl Lagerfeld berpenampilan dengan selain yang disebutkan di atas. Bahkan, meski sedang berada di pantai dengan panas matahari yang terik, desainer bernama asli Karl Otto Lagerfeld ini tetap tampil necis dengan item fesyen andalannya.
Kemudian banyak yang bertanya-tanya, kenapa Karl Lagerfeld selalu mengenakan sarung tangan kulit? Apakah ini semacam aksesori seperti halnya kacamata hitam?
Dilansir dari The Independent, Karl Lagerfeld tampaknya hampir tak pernah absen memakai sarung tangan kulit, mulai dari warna hitam hingga merah, dan dihiasi stud hingga resleting.
Baca Juga: Model Ini Sebut Karl Lagerfeld Kejam, Siapa Dia?
Banyak yang berasumsi itu hanyalah bagian dari gaya berpakaiannya, tapi sesungguhnya ada alasan yang lebih 'dalam' di balik sarung tangan Karl Lagerfeld.
Dalam sebuah wawancara dengan M Magazine edisi perdana di tahun 2012, sang desainer berbicara dengan jujur tentang peronal style-nya, membahas segala sesuatu mulai dari keengganannya memakai sandal jepit hingga pandangannya tentang kaus kaki.
Dia juga mengungkapkan kesukaannya pada sarung tangan, mengungkapkan sejumlah alasan untuk selalu memakainya.
"Dalam protokol lama, tidak sopan untuk menyapa seseorang yang mengenakan sarung tangan," kata Lagerfeld.
"Tapi, (memakai sarung tangan) itu juga membuat lengan lebih panjang. Dan tahukah Anda apa artinya dalam bahasa Prancis memiliki lengan yang panjang?"
Baca Juga: Karl Lagerfeld Meninggal, Begini Cara 5 Seleb Hollywood Kenang Sosoknya
"Itu artinya kamu adalah orang yang berpengaruh."