Suara.com - Mengunjungi Istana Buckingham di Inggris dan melakukan tur keliling istana bukan lagi hal yang asing untuk dilakukan turis. Namun, bagaimana dengan tinggal di istana tersebut?
Baru-baru ini, Ratu Elizabeth II membuka lowongan pekerjaan yang memungkinkan satu orang beruntung untuk tinggal dan menjadi bagian dari Istana Buckingham.
Melansir dari laman Travel and Leisure, lowongan tersebut adalah lowongan untuk posisi housekepeer atau pengurus rumah tangga.
Meski begitu, berbeda dengan pengurus rumah tangga biasa, housekeeper di Istana Buckingham tentunya akan mendapat sepaket keuntungan besar.
Baca Juga: Dibuka Hingga September 2019, Segini Tarif Tur Keliling Istana Buckingham
Selain gaji besar, housekeeper di Istana Buckingham akan diperbolehkan untuk tinggal di sana meski hal ini bukan merupakan kewajiban.
Keuntungan lainnya, housekeeper di Istana Buckingham akan turut merayakan 33 hari liburan per tahun. Selain itu, mereka juga bisa mendapat kesempatan untuk mengunjungi istana Kerajaan Inggris lainnya seperti Windsor Castle.
Pekerjaan housekeeper di Buckingham juga tidak memakan waktu 24/7. Alih-alih, seorang housekeeper hanya akan bekerja 5 hari per minggu, meski hari Sabtu atau Minggu bisa termasuk di dalamnya.
Untuk mendaftar pekerjaan ini, syarat yang diberikan keluarga Kerajaan Inggris adalah "seseorang yang punya ketelitian terhadap detail, pandai mengorganisir, antusias, dan bisa menghadapi tantangan baru".
Sebagai tambahan, kandidat juga tidak harus punya pengalaman di bidang housekeeping sebelumnya karena Kerajaan Inggris akan memberikan pelatihan dan menganggap posisi ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan seseorang.
Baca Juga: Nekat, Pria Ini Menyusup ke Dalam Istana Buckingham Saat Ratu Masih Tidur
Diketahui, ini bukan pertama kalinya Istana Buckingham membuka lowongan pekerjaan kepada publik. Di bulan Mei silam, Ratu Elizabeth II sempat mengumumkan bahwa mereka mencari manajer media sosial, koki, dan perencana pesta.