Dibayar Terlalu Rendah, Penulis Crazy Rich Asians 2 Pilih Mundur

Selasa, 10 September 2019 | 12:45 WIB
Dibayar Terlalu Rendah, Penulis Crazy Rich Asians 2 Pilih Mundur
Adele Lim. (Instagram/@adeleblim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penulis untuk film Crazy Rich Asians 2, Adele Lim, memutuskan mundur dari proyek layar lebar ini karena mengetahui bayarannya 10 kali lebih rendah dibanding rekan prianya yang berkulit putih.

Melansir Hollywood Reporter, Adele memang tak mengungkapkan besaran yang ia terima untuk proyek film ini. Namun, dia mengaku sangat shock dengan perbandingan bayarannya.

"Dievaluasi seperti itu pasti membuatmu berpikir, begitulah mereka melihat kontribusimu," ungkap Adele kepada The Hollywood Reporter.

Meski begitu, seorang sumber menyebutkan angka yang cukup drastis antara bayaran yang ditawarkan pada Adele dan rekan prianya yang bernama Peter Chiarelli.

Baca Juga: Menyisir Wisata Singapura, Universal Studio sampai Crazy Rich Asians Tour

Bayangkan saja, Adele Lim ditawar sekitar Rp 1,5 miliar sedangkan rekan prianya, Peter Chiarelli menerima tawaran antara Rp 11,2 miliar Rp 14 miliar.

Adele Lim. (Instagram/@adeleblim)
Adele Lim. (Instagram/@adeleblim)

Adele mengatakan sudah membuat keputusan bulat untuk mundur beberapa waktu lalu dan pihak studio sudah berusaha mencari penggantinya tai ternyata kesulitan.

Mereka mencari penulis pengganti dengan kriteria yang sangat menyerupai Adele, yaitu keturunan Asia. Namun, hasilnya nihil.

Akhirnya tawaran itu datang lagi pada Adele dengan penawaran bayaran mendekati Peter. Meski begitu, Adele masih tegas menolaknya.

Crazy Rich Asian. (Instagram/@crazyrichasians)
Crazy Rich Asian. (Instagram/@crazyrichasians)

Peter pun dikabarkan sudah menghubungi Adele untuk membicarakan perihal bayaran dan pria bule ini bersedia membagi penghasilannya dengan Adele namun sekali lagi, Adela tak mau.

Baca Juga: Beneran Ada! 4 Sosok Nyata Crazy Rich Asians

"Pete sangat baik tapi penghasilanku tidak seharusnya bergantung pada kebaikan seorang penulis pria berkulit putih," ujarnya tegas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI