Mau Menikah di Luar Negeri? Ini 7 Tips yang Harus Diperhatikan

Selasa, 10 September 2019 | 07:15 WIB
Mau Menikah di Luar Negeri? Ini 7 Tips yang Harus Diperhatikan
Mau Menikah di Luar Negeri? Ini 7 Tips yang Harus Diperhatikan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Resor Karibia atau Amerika Utara sering menawarkan upacara pernikahan gratis, jika pasangan menginap selama beberapa malam atau membawa sejumlah tamu.

4. Dengarkan informasi mengenai cuaca

Ketika memilih gaun, pengantin perempuan harus selalu mempertimbangkan cuaca negara tujuan. Gaun pengantin yang berat di pantai tropis dapat membuat pengantin perempuan terlihat tidak nyaman dan kepanasan. Badai atau musim hujan mungkin juga bukan waktu yang ideal untuk pernikahan di luar ruangan, yang khususnya berlaku di Karibia dan Asia Tenggara. Jika Anda lebih fleksibel dalam memilih tanggal, pertimbangkan menikah pada low season ketika tarif hotel lebih baik.

5. Bicaralah dengan maskapai

Baca Juga: So Sweet, 4 Hari Ketemu Langsung Tunangan, Bahagia di Usia Pernikahan Ke-60

Sebagian besar maskapai penerbangan memberikan fasilitas tertentu pada pengantin perempuan untuk membawa gaun pengantin mereka sebagai tas tangan, namun mereka perlu menghubungi maskapai secara langsung sebelum memesan. Juga, jika Anda bepergian bersama keluarga, Anda bisa minta tarif perjalanan kelompok untuk menghemat lebih banyak uang. Periksa situs perbandingan pencarian perjalanan untuk menemukan penerbangan terbaik dan paling cocok.

6. Jangan lupakan semua dokumennya

Sebagian besar negara memerlukan dokumen hukum seperti paspor; akta kelahiran lengkap yang menunjukkan nama kedua orangtua. Jika pernah bercerai, surat cerai akhir asli; jika duda atau janda karena pasangan meninggal, sertifikat kematian dari mantan pasangan. Jika pengantin perempuan telah mengubah nama mereka, bukti hukum dari perubahan tersebut. Jika menikah di negara yang tidak berbahasa Inggris maka dokumen mungkin perlu diterjemahkan oleh penerjemah resmi dan distempel dengan apostille.

Dua sertifikat tambahan mungkin juga diperlukan, seperti sertifikat tanpa hambatan untuk menikah yang dapat diperoleh dari departemen luar negeri, pendaftar atau kedutaan besar di negara yang dipilih; sertifikat status lajang atau bersumpah bahwa Anda bebas menikah. Ini mirip dengan sertifikat tanpa hambatan, tetapi Anda harus bersumpah Anda lajang di depan perwakilan hukum seperti pengacara atau notaris.

7. Periksa dan bandingkan mata uang

Baca Juga: Calon Suami Tak Bisa Jawab 15+6, Wanita Ini Batalkan Pernikahan

Saat memilih tujuan negara, pasangan harus memeriksa dan membandingkan nilai tukar mata uang untuk menghemat biaya secara substansial. Pasangan harus mendapatkan penawaran dari beberapa perusahaan Forex untuk mendapatkan harga terbaik untuk mentransfer uang ke penyedia pernikahan mereka dan jangan lupa bahwa tarif biasanya akan bervariasi, tergantung pada jumlah uang yang ditransfer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI