Ternyata Ini Alasan Botol Yakult Berukuran Kecil, Sudah Tahu?

Minggu, 08 September 2019 | 20:10 WIB
Ternyata Ini Alasan Botol Yakult Berukuran Kecil, Sudah Tahu?
Ilustrasi Yakult (Wikimedia Commons)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Yakult, produk minuman susu probiotik asal Jepang, tentu sudah tak asing bagi kita. Bukan cuma di Indonesia, minuman ini digemari di berbagai belahan dunia.

Yakult pertama dibuat dan diluncurkan karena alasan kesehatan. Namun, kini banyak orang yang menggemari Yakult sebagai minuman dan kerap bertanya kenapa tak ada varian Yakult ukuran besar.

Meski begitu, perusahaan Yakult di Jepang ternyata punya alasan bagus untuk membuat produk mereka tetap berukuran kecil.

Dikutip dari Nextshark, ukuran botol yang kecil membantu untuk meminimalisir kemungkinan kontaminasi pada bakteri Lactobacillus paracasei Shirota yang ada dalam Yakult.

Baca Juga: Dari Jari Kaki sampai Air Mata Tuna, Ini 5 Minuman Teraneh di Dunia

Menurut laman perusahaan Yakult, ada 30 juta bakteri baik Yakult yang terkandung di setiap botol.

Ilustrasi Yakult (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Yakult (Wikimedia Commons)

"Botol kecil jauh lebih higienis," jelas Yakult. "Botol ukuran besar mungkin tidak akan habis diminum dalam sekali waktu, sehingga punya risiko lebih besar terinfeksi bakteri lain."

"Membuka dan menutup botol ukuran besar berulang kali dapat berujung pada menurunnya jumlah bakteri probiotik."

Sebagai minuman probiotik, Yakult pun tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai pereda dahaga. Satu botol Yakult sebenarnya sudah cukup untuk menjaga kesehatan tiap harinya.

"Jika Yakult dijual dalam botol besar, orang-orang akan minum lebih banyak dari yang dibutuhkan. Ini tidak berbahaya, tapi harganya bisa lebih mahal," tambah pihak Yakult.

Baca Juga: Di Antara Minuman Alkohol Lainnya, Ini yang Paling Sehat untuk Usus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI