Suara.com - Saat naik roller coaster, sebagian besar orang normalnya akan sibuk berteriak atau berpegangan erat-erat karena merasa takut. Namun, lain halnya dengan pria satu ini.
Belum lama ini, seorang atlit asal Selandia Baru bernama Samuel Kempf diketahui berkunjung ke Spanyol. Kempf datang untuk mengikuti turnamen olahraga.
Di sela-sela turnamen tersebut, Samuel Kempf mengunjungi taman bermain PortAventura World. Di sana, Kempf dan keluarganya memutuskan untuk naik Shambhala.
Melansir dari Fox News dan sumber lainnya, Shambhala sendiri adalah wahana roller coaster ekstrem yang memiliki kecepatan mencapai 80 mph atau 128 km/jam.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Anak, Ayah Ini Bangun Roller Coaster di Halaman Rumah
Tak hanya itu, roller coaster ini juga pernah menjadi roller coaster tertinggi dan tercepat di Eropa.
Samuel Kempf saat itu naik bersama sepupunya. Namun, segera setelah kereta roller coaster berjalan, Kempf melihat penumpang di depannya menjatuhkan ponsel.
"Orang itu duduk dua baris di depanku, segera setelah roller coaster berjalan naik sebelum turunan curam, dia mengeluarkan ponselnya dan menjatuhkannya ke bawah kereta," cerita Kempf.
"Dia mencoba untuk menunduk dan mengambilnya, tapi dia tidak bisa karena memakai pengaman. Aku berkata ke saudaraku dan bercanda kalau kami harus siap menangkap."
Untunglah, candaan Samuel Kempf itu menjadi sungguhan. Tepat ketika roller coaster melalui turunan tajam dan ponsel terlempar, Kempf refleks mengulurkan tangan untuk menangkap ponsel tadi.
Baca Juga: Seramnya 5 Roller Coaster Tercuram di Dunia, Siap Memacu Adrenalin
"Setelah turunan pertama, kami bergegas naik dan aku melihat ponsel itu meluncur di depan mataku, jadi aku mengulurkan tangan dan berhasil menangkapnya."