Suara.com - Bagi Anda yang sedang berencana liburan di China, ada baiknya mampir sebentar ke Buxian Bridge. Memiliki julukan Jembatan Peri, Anda dapat melihat pemandangan alam yang indah dari ketinggian.
Meski memiliki nama yang indah, Jembatan Peri ini ternyata punya sejarah kelam.
Dilansir Suara.com dari laman Atlas Obscura, Sabtu (7/9/19),rupanya Buxian Bridge ini merupakan salah satu warisan dunia UNESCO.
Jembatan ini menghubungkan dua tebing batu di ketinggian 1320 mdpl.
Baca Juga: Jembatan Tak Bisa Tampung Banyak Turis, Arsitek Didenda Rp 1 Miliar
Meskipun pendek, jembatan yang diapit dua tebing besar ini akan membuatmu bak dalam dunia dongeng.
Berselimut kabut, Anda dapat melihat betapa magisnya pemandangan Pegunungan Huangshan dari atas Buxian Bridge.
Sebelum jembatan ini dibangun, banyak masyarakat lokal yang menyeberang dengan jalan gantung buatan untuk menyeberang.
Namun, tidak sedikit warga yang jatuh dan meninggal akibat melewati jalan tersebut.
Akhirnya, kehadiran jembatan yang dibangun pada tahun 1987 ini cukup membantu penduduk lokal yang ingin menyeberang.
Baca Juga: Berburu Foto dan Senja di Atas Jembatan Bendungan Kamijoro
Kendati demikian, rupanya masih banyak warga yang kerap jatuh karena curamnya tebing tersebut.
Itulah sebabnya, Buxian Bridge ini juga punya sebutan lain yakni Bridge of the immortals atau Jembatan Kematian.
Menjadi salah satu wisata populer di China, sepertinya Anda wajib sekali untuk mampir ke Buxian Bridge ini.
Bagi yang tertarik, Anda bisa menikmati pemandangan indah dari Buxian Bridge dengan membayar tiket masuk sebesar 20 dolar AS atau senilai Rp 282 ribu per orangnya.