Suara.com - Viral KKN di Desa Penari, Potensi Wisata Mistis di Banyuwangi?
Kisah KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat oleh publik. Dalam kisahnya, kejadian ini diduga terjadi di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di Telaga Rowo Bayu di Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Menanggapi daerah Banyuwangi yang dikaitkan dalam kisah tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mengaku senang.
Pasalnya, dengan dijadikannya perbincangan hingga menjadi viral di media sosial, merupakan keuntungan bagi Banyuwangi.
Baca Juga: PSPT #Episode 5: Vincent, Danilla, Imam Darto dan KKN Desa Penari
Beberapa tempat yang dikait-kaitkan seperti Rowo Bayu adalah salah satu destinasi wisata yang memiliki panorama indah untuk dinikmati, dengan sedikit aura mistis.
"Gak ada masalah. Malah kita senang karena bisa menjadi salah satu destinasi wisata di sana (Banyuwangi). Apalagi menjadi viral. Masyarakat akan malah lebih penasaran untuk datang," katanya, Kamis (5/9/2019).
Lebih lanjut Sinarto mengakatan, yang dikatakan destinasi wisata bukan melulu atau hanya pemandangan alam yang indah saja. Tempat angker juga merupakan destinasi wisata yang disebut wisata mistis, dan masih digemari wisatawan Indonesia.
"Tempat wisata kan nggak harus tempat yang indah dipandang. Wisata angker atau mistik juga ada. Contohnya di Jawa Tengah ada Lawang Sewu yang terkenal mistiknya atau keangkerannya. Tetapi kan tetap banyak yang mendatanginya," jelasnya.
Sinarto berharap, masyarakat tidak berfikir bahwa tempat yang disebut dalam cerita KKN di Desa Penari merupakan tempat yang mengerikan.
Baca Juga: Penampakan Kereta Api Bima Ayu Tujuan Desa Penari Ini Jadi Viral
"Bahkan di sana seperti Rowo Bayu memilik panorama yang indah dan layak untuk dinikmati," bebernya.
Seperti yang diketahui, KKN desa penari ini diceritakan oleh @SimpleM81378523 di Twitter pada beberapa hari yang lalu. Thread yang ia buat ini berkisah mengenai 6 mahasiswa KKN dari sebuah universitas di Jawa Timur.
Pada thread tersebut, tidak semua tokoh mengalami akhir yang mulus. Ada dua orang yang diceritakan meninggal dunia, dan jiwanya terperangkap dalam dimensi lain.
Kontributor : Achmad Ali