Gara-gara Polusi dan Kekeringan, Ribuan Flamingo Tinggalkan Danau Nakuru

Jum'at, 06 September 2019 | 16:00 WIB
Gara-gara Polusi dan Kekeringan, Ribuan Flamingo Tinggalkan Danau Nakuru
(Wikimedia Commons Xiaojun Deng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jutaan flamingo berdiam di hamparan Danau Nakuru, Kenya. Beberapa dari mereka menelisik perairan mencari ganggang, beberapa yang lain berinteraksi dengan sesamanya. Sementara beberapa lainnya terbang, berpindah mencari permukaan air yang lebih tenang.

Inilah Danau Nakuru, surganya para flamingo.

Satu dari tiga danau yang saling berhubungan di Provinsi Rif Valley Kenya ini merupakan rumah bagi sekitar 13 spesies burung yang terancam punah. Tak terkecuali flamingo, si burung cantik berleher dan berkaki jenjang.

Selain flamingo yang mencari makan, kita juga dapat menyimak burung pelican putih yang menjadikan danau ini tempat untuk berkembang biak. Tak heran, fotografer dari berbagai belahan dunia, menjadikan Danau Nakuru sebagai salah satu tujuan wisata terbaik untuk menyimak atraksi burung dalam jumlah masif.

Para ahli memperkirakan sekitar satu hingga dua juta burung flamingo bermukim di Danau Nakuru.

Laporan Amusing Planet menyebut kawanan unggas pemakan ganggang ini dapat mengonsumsi sekitar 250 ribu kg alga setiap tahunnya di Danau Nakuru.

Nahas, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah flamingo kian menurun akibat maraknya polusi yang dihasilkan industri pariwisata Kenya.

Polusi dan kekeringan lantas menyebabkan hancurnya ganggang yang menjadi makanan utama flamingo. Keadaan ini membuat tak sedikit flamingo memilih bermigrasi menuju Danau Elmenteita dan Danau Bogoria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI