Inspiratif, Spa Terkenal di Thailand Ini Pekerjakan Mantan Narapidana

Jum'at, 06 September 2019 | 15:56 WIB
Inspiratif, Spa Terkenal di Thailand Ini Pekerjakan Mantan Narapidana
Pijat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu aktivitas wisata yang dapat dilakukan ketika liburan ke Thailand adalah menjajal pijat tradisional Thailand.

Hal ini terutama dapat ditemukan di jalanan Chiang Mai, yang merupakan sentra untuk pijat tradisional Thailand dan banyak disambangi wisatawan.

Namun, dari semua gerai pijat tradisional di Thailand, ada satu yang cukup unik sekaligus inspiratif.

Dinamakan "The Women's Massage Center by Ex-Prisoners", tempat pijat tradisional yang satu ini awalnya dibangun pebisnis Belgia bernama Thierry Gallo.

Baca Juga: Ingin Wisata ke Thailand, Cari Tiket Promo hingga Tips Liburannya di Sini

Melansir laman Travel and Leisure, hal ini dilakukan Gallo saat dirinya mengetahui bahwa para wanita mantan narapidana di Chiang Mai kesulitan mendapat pekerjaan setelah bebas.

Padahal, wanita-wanita mantan narapidana ini sudah mendapatkan pelatihan untuk pijat tradisional Thailand dan spa Thailand selama masa tahanan.

Pijat untuk relaksasi dan redakan sakit kepala. (Shutterstock)
Pijat untuk relaksasi dan redakan sakit kepala. (Shutterstock)

"Perempuan yang baru keluar penjara sering didiskriminasi dan sangat susah bagi mereka untuk mendapat pekerjaan," ujar Gallo.

Tidak hanya itu, para perempuan mantan narapidana biasanya malah mengalami kekerasan rumah tangga.

"Sulit bagi mereka untuk menemukan rasa aman, baik secara emosional maupun finansial."

Baca Juga: Fakta Al Quran Tertua Indonesia Tersimpan di Ahmadiyah Islamiyah Thailand

Karena alasan itulah, The Women's Massage Center by Ex-Prisoners pun didirikan. Bahkan, kini sudah ada 4 lokasi terpisah di Chiang Mai dan ada 150 orang mantan narapidana yang dipekerjakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI