Suara.com - Chef Joey Berbagi 3 Tips Menata Ruang Perabotan Dapur.
Masak sebetulnya adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan memasak, Anda bisa membuat masakan apa saja yang keluarga suka, bereksperimen berbagai macam menu, mengetahui resep dan bumbu, serta hemat budget.
Tapi, mengapa banyak orang malas memasak? Finalis Marterchef 5, Chef Joey Nathan Kennedy membeberkan, salah satu alasan orang malas masak adalah karena keadaan dapur yang tidak memadai.
Percaya atau tidak, sambungnya, kondisi dapur yang tidak tertata dengan baik bisa membuat orang jadi malas masak. Penyimpanan alat-alat dapur yang tidak teratur seringkali membuat semangat masak dropp.
Baca Juga: Ingin Punya Dapur Keren di Rumah Minimalis, Perhatikan 2 Unsur Ini
"Saya sendiri mengalami. Dapur di rumah saya kecil dan tempat penyimpanannya pun terbatas. Jadi pernah suatu saat saya ingin masak sesuatu yang memakai panci besar. Kemudian saya ke dapur, begitu ke dapur ternyata pancinya tidak ada, malah adanya di gudang, gudang terletak di lantai dua, jadilah saya harus naik tangga dulu," ungkap Chef Joey kepada Suara.com baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Tak berhenti sampai di situ, ia mengatakan, setelah ke gudang, panci yang ingin dipakai diletakkannya terlalu menjorok ke dalam. Begitu sudah diambil, pancinya berdebu, kotor karena terkena serangga dan hewan melata, jadi harus dibersihkan dulu.
"Dicuci lagi, di lap lagi. Jadi, waktu yang seharusnya sudah bisa dipakai untuk memasak jadi dipakai dulu untuk urusan panci. Alhasil, semangat masak dropp, terus jadi malas, betul nggak," tanyanya.
Belum lagi, sambungnya, persoalan penempatan bumbu-bumbu dapur. Misal, salah menyimpan gula. Begitu diperiksa gulanya sudah bersemut, kan jadi malas lagi.
"Makanya, saya mau banget mendesain ulang dapur di rumah menjadi lebih tertata rapi dan efisien. Jadi masak apa saja mudah. Alat-alat kebutuhan masaknya mudah dijangkau," tutupnya.
Baca Juga: Walau Tajir Melintir, Inul Daratista Masih Mau ke Dapur Pakai Daster Robek
Lalu Chef Joey berbagi tips bagaimana menata dapur yang ciamik. Ia membaginya menjadi 3 kategori.