Suara.com - Ketergantungan Media Sosial Jadi Toxic, Ini 6 Cara Detoks Paling Ampuh.
Bukan hanya waktu senggang, rasanya hampir setiap dari kita punya satu akun sosial media, bahkan mungkin lebih dari satu dan dipantau hampir setiap waktu. Tidak sedikit yang menyempatkan main handphone saat makan, kerja bahkan saat sedang dengan pasangan, orang tua hinga teman.
Anda termasuk orang yang tidak bisa absen scrolling linimasa sosmed setiap waktu? Hati-hati. Meski tujuan awalnya memang untuk update info terbaru, melihat deretan postingan di layar ponsel Anda lama-lama bisa menggerogoti batin. Nah, ini mungkin saatnya buat Anda memulai detoks sosmed.
Berbagai penelitian telah melaporkan bahwa penggunaan sosmed dalam jangka panjang dapat mengubah pola pikir dan merugikan mental.
Baca Juga: Media Sosial Ini Beri Keuntungan Sekaligus Perlindungan Bagi Konten Kreator
Ya! Di balik semua keindahan foto dan keseruan cerita orang di dunia maya, penggunaan media sosial dalam jangka panjang dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental.
Diantaranya adalah peningkatan risiko depresi, insomnia, citra diri (body image) yang buruk, penurunan kepercayaan diri, gangguan kecemasan dan gangguan makan, hingga perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm).
Semua risiko ini diduga kuat muncul sebagai wujud nyata dari kecenderungan alam bawah sadar kita yang jadi suka membandingkan diri dengan kehidupan orang lain sehingga tidak menikmati hidup. Teori ini pernah dijelaskan dalam studi berjudul Online Social Networking and Mental Health yang dimuat dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking.
Berikut tips detoks sosmed yang bisa Anda coba untuk mulai mengurangi “candu dunia maya” dilansir Hello Sehat:
1. Jauhkan handphone dari jangkauan
Baca Juga: Urus Visa ke Amerika, Kini Harus Sertakan Riwayat Media Sosial
Memulai detoks sosmed memang tidak semudah membalik telapak tangan. Apalagi jika Anda memiliki banyak waktu luang.