Apabila Anda termasuk yang sering khawatir tidak mendapatkan penginapan dan moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan, shoulder season merupakan saat yang tepat untuk berlibur. D
Anda akan lebih mudah memilih hotel terbaik atau memilih jenis campervan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Pada musim ini, Anda bisa memanjakan diri dengan perjalanan darat menjelajahi jalanan Selandia Baru yang lebih tenang, jauh dari keramaian.
Banyak Penawaran Harga Menarik
Mulai dari tiket Kiwi bus ekperience sampai menyewa akomodasi, harga saat shoulder season akan lebih rendah dibandingkan pada musim liburan.
Baca Juga: Ketua Parlemen Selandia Baru Ikut Sidang Sembari Momong Bayi
Penawaran harga untuk aktivitas wisata dan kamar hotel di musim semi pun lebih menguntungkan bagi para wisatawan. Musim ramai wisatawan di Selandia Baru biasanya dimulai di bulan Juni sampai akhir Agustus serta pada saat musim panas di bulan Desember sampai Maret. Biasanya pada bulan-bulan tersebut, pengeluaran Anda menjadi dua kali lipat lebih besar dibandingkan saat berkunjung di musim Semi.
Nikmati Keajaiban Dua Dunia
Dengan berakhirnya musim dingin di awal bulan September, Anda masih dapat menikmati pemandangan gunung es dengan cuaca yang lebih bersahabat.
Salah satu aktivitas yang dapat dicoba adalah mendaki di Gunung Hutt di mana Anda dapat menyaksikan keindahan dua dunia sekaligus – gunung bersalju dan pemandian air panas yang populer. Anda juga dapat menyusuri Taman Abel Tasman dan melihat langsung berbagai tanaman yang mekar di musim semi, sembari berendam di pemandian air panas alami yang bisa dipesan lewat Blach Sheep Touring Company.
Baca Juga: Piala Davis: Tanpa Christo, Tim Indonesia Tetap Pede Jamu Selandia Baru