Suara.com - 3 Keuntungan Liburan ke Selandia Baru saat Musim Semi
Ketika memilih waktu liburan, kebanyakan orang mempertimbangkan harga dan keuntungan yang ditawarkan saat shoulder season.
Shoulder season adalah periode peralihan antara masa kunjungan rendah (low season) menuju masa kunjungan ramai (high season). Dalam periode shoulder season inilah para wisatawan yang suka bepergian di waktu anti-mainstream mendapatkan keuntungan yang lebih banyak karena berbagai faktor.
Di Selandia Baru, musim semi merupakan salah satu musim terindah di antara empat musim yang ada. Bunga yang mulai bermekaran dan angin sejuk yang berhembus membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Baca Juga: Ketua Parlemen Selandia Baru Ikut Sidang Sembari Momong Bayi
Musim semi di Selandia Baru juga merupakan shoulder season di mana Anda dapat menikmati kombinasi cuaca yang nyaman, harga yang lebih kompetitif, dan akses yang lebih mudah ke berbagai tempat wisata.
Merangkum dari rilis Tourism New Zealand inilah 3 keuntungan mengapa musim semi adalah saat terbaik bagi Anda untuk mengunjungi Selandia Baru.
Tidak Terlalu Ramai
Saat berkunjung ke suatu lokasi wisata, akan sulit untuk menikmati suasana atau mengambil foto yang apik apabila tempat tersebut terlalu ramai. Salah satu solusi untuk menghindari ramainya pengunjung adalah dengan datang ke Selandia Baru di musim semi.
Musim semi biasanya berlangsung dari bulan September sampai pertengahan November, dan pada musim ini Anda dapat menikmati indahnya pemandangan sepanjang danau di Gunung Dobson serta warna-warni bunga Lupin yang mekar sempurna.
Baca Juga: Piala Davis: Tanpa Christo, Tim Indonesia Tetap Pede Jamu Selandia Baru
Meskipun lebih sedikit orang yang datang pada musim ini, tempat-tempat seperti Danau Tekapo tetap menawarkan berbagai kegiatan favorit wisatawan seperti di musim-musim lainnya.