"Turis yang banyak berkunjung dari benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Kemudian menyusul dari benua Eropa dan Amerika," katanya.
Yos menyebutkan secara tahunan atau year on year (yoy) jumlah kunjungan wisman Juli 2019 tidak sebaik periode yang sama di tahun 2018 karena pada saat itu angka kunjungan sebanyak 1.566 orang atau mengalami penurunan 5,62 persen.
"Kalau membandingkan periode yang sama Juli 2019 dengan Juli 2018 penurunannya tidak cukup besar sekitar 5,62 persen," ucapnya seperti mengutip Antara.
Baca Juga: Gencar Gaet Turis Milenial Tanah Air, OYO Kenalkan Program OPEN