Di Museum Vatikan, ada tangga spiral terkenal yang didesain oleh Bramante. Sayangnya, tangga spiral tersebut tak bisa dikunjungi publik tanpa izin.
Sebagai gantinya, arsitek Giuseppe Momo mendesain tangga lain yang serupa dengan tangga spiral Bramante pada tahun 1932.
Tangga ini memiliki bentuk double helix, atau terdiri dari 2 tangga spiral yang digabungkan sehingga pengunjung dapat naik-turun tanpa berpapasan.
Sementara, untuk mengunjungi tangga Bramante yang asli, turis dapat ikut tur khusus yang dipesan jauh-jauh hari.
Baca Juga: Banyak Turis Pingsan, Museum Vatikan Akan Membatasi Jumlah Pengunjung
3. Museum Pio-Clementine
Museum Pio-Clementine adalah bagian dari Museum Vatikan yang berisi patung-patung Yunani Kuno dan Romawi terbaik di dunia.
Nama museum ini sendiri berasal dari nama kedua Paus yang mendirikannya pada tahun 1700-an.
4. Apollo del Belvedere
Apollo del Belvedere adalah patung dewa Apollo dari mitologi Yunani sekaligus patung paling terkenal di Museum Vatikan.
Baca Juga: 7 Hal Seru Liburan di Melaka Malaysia, Jelajah Street Art Hingga Museum
Patung ini dibuat sekitar abad pertama Sebelum Masehi, dan baru ditemukan pada abad ke-15 Masehi. Patung ini lantas dipindahkan oleh Paus Julius II ke Belvedere Courtyard di Museum Vatikan.