Suara.com - Rachel Goddart Komentari Razia Skincare di Sekolah: Di mana Salahnya?
Beauty influencer Rachel Goddart buka suara mengenai maraknya razia skincare atau produk perawatan kulit wajah yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Ditemui media dalam peluncuran produk skincare asal Malaysia, Rachel mengatakan bahwa ia mendapat banyak curhatan dari pengikutnya di media sosial mengenai ancaman razia skincare.
Ketika ditanya pendapatnya mengenai tindakan represif institusi pendidikan tersebut, Rachel mengaku bingung akan maksud dan tujuan razia yang dilakukan.
Baca Juga: Demi Skincare Lebih Minimalis, Berikut Saran Marie Kondo
"Kenapa skincare dirazia? Bingung banget. Apalagi yang disita ada SPF-nya. Memang mereka gak tahu kalau sinar matahari itu jahat banget buat kulit kita? Kalau gak pake tabir surya yang ber-SPF, nanti kita kena kanker kulit siapa yang mau disalahin?" kata Rachel di Jakarta, Rabu, (4/9/2019).
Apalagi, ia melanjutkan, ada tipe orang yang terlahir dengan masalah kulit atau bibir kering yang jika tidak diberi pelembap sesering mungkin, dapat menyebabkan pecah-pecah sampai berdarah. "Pelembap kayak gitu juga disita. Di mana poinnya itu melakukan kesalahan?"
Menurut Rachel, bila siswa sebatas membawa pelembap wajah, sunscreen atau tabir surya ber-SPF dan lip balm ke sekolah, seharusnya tak perlu dilakukan perampasan dan penyitaan.
Ia juga mempertanyakan mengenai korelasi antara memiliki skincare dengan menurunnya tingkat kecerdasan di sekolah. "Kalau lo pinter, ya pinter aja gak ada kesinambungan, garis merah mengurangi kecerdasan karena makeup," tutup Rachel.
Baca Juga: Angelina Jolie Ketahuan Tergoda Belanja Skincare Korea, Produk Apa ya?