Awas Tertipu, Kafe di Tokyo Ini Punya Interior Dua Dimensi

Rabu, 04 September 2019 | 21:00 WIB
Awas Tertipu, Kafe di Tokyo Ini Punya Interior Dua Dimensi
Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya masuk ke dalam komik atau dunia dua dimensi (2D) lainnya?

Tak perlu susah-susah, hal tersebut ternyata bisa dilakukan dengan mudah jika Anda menyambangi 2D Cafe di Shin Okubo, Tokyo.

Jika kebanyakan kafe di Tokyo merupakan pop-up kafe yang terinspirasi dari karakter komik seperti Sailor Moon atau Pokemon, kafe yang satu ini malah sebaliknya.

Alih-alih menghadirkan tokoh komik ke dunia nyata, kafe ini siap mengajak pengunjung masuk ke dunia dua dimensi itu sendiri.

Baca Juga: Wow, Ternyata Kafe Paling Instagramable Sedunia Ada di Negara Ini

Menyambangi kafe ini, pengunjung akan dihadapkan dengan interior hitam-putih yang tampak seperti gambaran di atas kertas.

Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)
Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)

Mulai dari meja, kursi, sampai lampu, pengunjung dijamin kesusahan untuk membedakan mana yang benar-benar gambar 2 dimensi dan mana yang asli.

Belum lagi, ada bagian dari dekorasi kafe seperti pot tanaman, bantal, hingga gelas yang benar-benar merupakan gambar dua dimensi semata.

Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)
Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)

Walau sepintas terlihat menipu, trik yang dilakukan kafe 2D untuk mengecoh mata pengunjung ini sebenarnya simpel.

Melansir dari Sora News 24, kafe ini mewarnai semua permukaan datar dengan warna putih sementara bagian tepi dan ujung diberi cat hitam dengan gaya sketsa.

Baca Juga: Nikmati Secangkir Kopi Hangat di Kafe Tertinggi di Dunia

Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)
Kafe 2D, Tokyo, Shin Okubo (instagram.com/2dcafe_shinokubo)

Namun, tak perlu khawatir karena makanan dan minuman di sini bukanlah dua dimensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI