Suara.com - Situs Piramida Giza di Mesir telah berulang kali masuk ke daftar 7 Keajaiban Dunia, baik untuk versi modern maupun versi kuno.
Terlepas dari umurnya yang sudah berabad-abad, situs ini tetap bisa menarik perhatian turis sekaligus ilmuwan untuk terus berdatangan.
Wajar, masih ada beberapa misteri soal Piramida Giza yang belum terpecahkan hingga kini. Salah satunya adalah proses pembangunan piramida itu sendiri.
Di sisi lain, arkeolog dan ilmuwan juga sudah berhasil mengumpulkan beberapa fakta mengenai Piramida Giza dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Asteroid Sebesar Piramida Giza Melintasi Bumi Akhir Bulan Ini
Mengutip dari laman The Travel, inilah beberapa fakta menarik soal Piramida Giza di Mesir.
1. Piramida Giza dulu berwarna putih
Saat ini, warna Piramida Giza memang serupa dengan warna gurun pasir yang mengelilingnya. Namun, saat dibangun dulu, Piramida Besar Giza dan piramida-piramida lainnya berwarna putih.
Hal ini dikarenakan Piramida Giza dilapisi oleh batuan kapur. Bukan sekadar putih, batu kapur ini juga memantulkan cahaya matahari sehingga bangunan piramida akan tampak bercahaya.
Sayang, seiring berjalannya waktu, banyak yang mencuri batu kapur tersebut dan menggunakannya untuk membuat struktur bangunan lain.
Baca Juga: Siap Dibuka Untuk Turis, Begini Penampakan Piramida Bengkok di Mesir
2. Bagian dalam Piramida Giza juga mengalami pencurian
Selain batuan kapur di luar, bagian dalam Piramida Giza juga kerap menjadi korban pencurian.
Bahkan, satu-satunya hal yang tersisa di dalam King's Chamber di Piramida Besar Giza adalah sarkofagus milik Pharaoh Khufu itu sendiri.
3. Orang-orang yang membangun Piramida Giza kemungkinan bukan budak
Dulu, sempat muncul asumsi bahwa rakyat Mesir Kuno dipaksa untuk membangun Piramida Giza dan diperlakukan sebagai budak. Pasalnya, piramida ini membutuhkan tenaga ribuan orang dan banyak yang meninggal saat proses konstruksi.
Namun, beberapa sejarawan kini mengajukan teori bahwa mereka yang membangun Piramida Giza sebenarnya adalah tenaga kerja berpendidikan yang dibayar.
Hal ini karena pembangunan Piramida Giza membutuhkan kemampuan ahli batu, insinyur, arsitek, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada pula teori bahwa rakyat membangunnya dengan sukarela karena Pharaoh Khufu sudah dianggap sebagai titisan dewa.
4. Makam terbesar di dunia
Dengan tinggi mencapai 146,6 meter, Piramida Giza pernah menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia.
Barulah pada tahun 1311, Piramida Giza kehilangan statusnya sebagai bangunan tertinggi di dunia karena Katedral Lincoln telah selesai dibangun.
Piramida Giza juga merupakan salah satu makam terbesar yang ada di dunia.
Berbeda dengan kompleks pemakaman yang dapat menampung banyak orang, bangunan Piramida Giza hanya digunakan untuk memakamkan Pharaoh Khufu dan para istrinya.
5. Piramida Giza adalah satu-satunya Situs Keajaiban Dunia Kuno yang tersisa
Dari ketujuh situs dalam daftar Keajaiban Dunia Kuno, Piramida Giza merupakan satu-satunya yang masih berdiri dan merupakan bangunan asli dari era Mesir Kuno.
Situs seperti Colossus of Rhodes, Lighthouse of Alexandria, dan Mausoleum at Halicarnassus dilaporkan sudah hancur. Sementara, kuil Artemis sudah mengalami renovasi berulang kali.
Di sisi lain, situs seperti Patung Zeus hingga Hanging Gardens of Babylon malah dirumorkan tidak benar-benar ada.
6. Kapal tertua di dunia juga ditemukan dalam piramida
Selain sebagai makam, Piramida Giza juga digunakan untuk menyimpan Kapal Khufu atau kapal tertua di dunia.
Kapal Khufu memiliki panjang 46,6 meter dan ditemukan di ruangan yang ada di kaki piramida.
Kapal ini juga berisi aneka macam barang yang dipercaya akan menemani perjalanan sang pharaoh menuju alam baka setelah kematiannya.
Kini, Kapal Khufu disimpan di Giza Solar Boat Museum.