Selain batuan kapur di luar, bagian dalam Piramida Giza juga kerap menjadi korban pencurian.
Bahkan, satu-satunya hal yang tersisa di dalam King's Chamber di Piramida Besar Giza adalah sarkofagus milik Pharaoh Khufu itu sendiri.
3. Orang-orang yang membangun Piramida Giza kemungkinan bukan budak
Dulu, sempat muncul asumsi bahwa rakyat Mesir Kuno dipaksa untuk membangun Piramida Giza dan diperlakukan sebagai budak. Pasalnya, piramida ini membutuhkan tenaga ribuan orang dan banyak yang meninggal saat proses konstruksi.
Baca Juga: Asteroid Sebesar Piramida Giza Melintasi Bumi Akhir Bulan Ini
Namun, beberapa sejarawan kini mengajukan teori bahwa mereka yang membangun Piramida Giza sebenarnya adalah tenaga kerja berpendidikan yang dibayar.
Hal ini karena pembangunan Piramida Giza membutuhkan kemampuan ahli batu, insinyur, arsitek, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada pula teori bahwa rakyat membangunnya dengan sukarela karena Pharaoh Khufu sudah dianggap sebagai titisan dewa.
4. Makam terbesar di dunia
Dengan tinggi mencapai 146,6 meter, Piramida Giza pernah menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia.
Baca Juga: Siap Dibuka Untuk Turis, Begini Penampakan Piramida Bengkok di Mesir
Barulah pada tahun 1311, Piramida Giza kehilangan statusnya sebagai bangunan tertinggi di dunia karena Katedral Lincoln telah selesai dibangun.