Mirip Granat, Botol Coca Cola Star Wars Ini Sempat Dilarang di Penerbangan

Rabu, 04 September 2019 | 16:30 WIB
Mirip Granat, Botol Coca Cola Star Wars Ini Sempat Dilarang di Penerbangan
Botol Coca Cola berbentuk Thermal Detonator edisi Star Wars. (Instagram/@magicbymuses)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai penggemar film Star Wars, Anda pasti ingat dengan botol Coca Cola berbentuk thermal detonator ini kan?

Dalam film Star Wars, thermal detonator ini merupakan sebuah senjata berbentuk bulat yang dapat kerap digunakan ketika perang karena daya ledak luar biasanya.

Karena antusiasme para penggemar, Coca Cola berbentuk thermal detonator ini sempat laris manis diborong wisatawan.

Tidak sedikit yang hendak menjadikan Coca Cola dengan botol bundar ini oleh-oleh.

Baca Juga: McDonalds China Rilis Menu Ayam Rasa Coca Cola, Laris sejak Hari Pertama

Namun sayangnya, Transport Security Administrastion (TSA) sempat melarang Coca Cola dalam kemasan ini dibawa bepergian karena bentuknya yang menyerupai granat.

Botol Coca Cola edisi Star Wars ini sempat dilarang masuk bandara oleh TSA. (Twitter/@AskTSA dan @DarkAshNet)
Botol Coca Cola edisi Star Wars ini sempat dilarang masuk bandara oleh TSA. (Twitter/@AskTSA dan @DarkAshNet)

Dilansir Suara.com dari laman Fox News, Rabu (4/9/19), kasus ini sempat viral dan menyebabkan para penggemar Star Wars sedikit kecewa.

Tetapi belum lama ini, akhirnya TSA angkat bicara dan mulai mengizinkan Coca Cola thermal detonator ini dibawa dalam penerbangan dengan sejumlah ketentuan.

"Masalah mengenai botol soda bertema Edge Star Wars Galaxy baru-baru ini telah menjadi perhatian, karena bentuknya mirip replika granat," tulis TSA dalam sebuah pernyataan.

"Kami sempat khawatir karena bentuknya yang mirip bahan peledak, tetapi botol ini tetap tidak diizinkan dibawa di dalam tas jinjing."

Baca Juga: Coca Cola Meluncurkan Minuman Cola Beku Pertama di Dunia

Botol Coca Cola berbentuk Thermal Detonator edisi Star Wars. (Instagram/@magicbymuses)
Botol Coca Cola berbentuk Thermal Detonator edisi Star Wars. (Instagram/@magicbymuses)

"Karena botol mengandung cairan lebih besar dari 3,4 ons, maka botol tersebut harus masuk ke bagasi atau tidak untuk dibawa sebagai barang bawaan."

"Petugas TSA akan mempertahankan kebijaksanaan untuk melarang barang yang menimbulkan ancaman keamanan," tutupnya.

Tidak sedikit warganet yang menyambut baik kabar bahagia tersebut.

Mereka senang akhirnya dapat membawa botol Coca Cola berbentuk thermal detonator yang dijual di Disney World dan Disneyland ini.

Sementara itu, souvenir lightsaber justru diperbolehkan dibawa ke atas pesawat, entah itu dalam koper maupun tas jinjing.

"Sayang, teknologi sekarang tidak ada yang bisa membuat lightsaber nyata. Namun, Anda dapat mengemas lightsaber mainan di tas jinjing atau koper. May the force be with you," kata salah seorang pejabat TSA melontarkan sambil bergurau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI