Suara.com - Gencar Gaet Turis Milenial Tanah Air, OYO Kenalkan Program OPEN
Negera dengan ribuan pulau mayoritas perairan, tidak hanya menarik turis mancanegara tapi juga jadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia sendiri. Hal ini diakui pelaku bisnis di bidang penginapan yang mendapat pelanggan mayoritas orang Indonesia.
Sejak beroperasi di Indonesia Oktober 2018, hingga 2019, Agus mengatakan mayoritas pengguna platform milik OYO, ternyata 90 persen lebih adalah orang Indonesia. Mengingat milenial dekat dengan teknologi, maka milenial diakui jadi pasar yang potensial.
Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan setia yang banyak dari kalangan milenial tanah air, OYO akhirnya merilis program bernama OPEN yang sangat berguna bagi pebisnis penginapan lokal.
Baca Juga: Kelola 500 Ribu Kamar, OYO Jadi Jaringan Hotel Kedua Terbesar di China
"Kita lihat traveling sekarang nggak harus pakai pesawat, misal ke Jogja naik kereta, naik bus juga gampang, apalagi ada jalan baru. Memang orang Indonesia itu hobi jalan-jalan, hobi traveling, kita melihat cukup banyak pasar potensial dari ini," ujar Country Head of Business Development OYO Indonesia dalam acara peluncuran program 'OPEN' di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).
Program OYO OPEN atau (OYO Partner Engagement Network) yang diluncurkan ini sekaligus mengajak kepada pebisnis penginapan lokal bahwa OYO sangat komit, aplikasi OYO selalu memantau kemajuan hotelnya, termasuk memantau pembayaran yang masuk melalui platform OYO yang seharusnya diterima partner, termasuk kapan seharusnya pemasukan diterima tanpa ada kata terlambat.
Pasar milenial tanah air juga diakui sangat potensial oleh Meta Rostiawati, Head of PR and Communication OYO, karenanya, cara menggaetnya dilakukan dengan berbagai promo musiman seperti 17 Agustus-an hingga paket berburu kamar hotel murah.
"Kita suka melihat musim-musim, contohnya lagi 17-an, kita manfaatkan momentum itu, diskon semua tentang 17-an. 74 persen, kamar 17.000, pernah berburu hotel cuma harga 1000. Biasanya yang kayak gitu yang milenial suka," ungkap Meta.
Mendongkrak ekonomi lokal di berbagai daerah, hingga kini OYO telah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 hotel dan 27.000 kamar yang tersebar di 100 kota Indonesia, juga 1.200 pemilik hotel sudah bergabung dalam jaringan OYO.
Baca Juga: Atasi Masalah Koneksi, Aplikasi OYO Hadir dalam Versi Lite
OYO tidak sama seperti hotel agregator, virtual hotel operator (VHO), maupun online travel agent (OTA). OYO jadi platform yang menyembatani kesenjangan demand dan supply hotel atau penginapan yang berkualitas berdasarkan budget yang dimiliki pelancong.