Plastik Kemasan Minuman Bantu Pertumbuhan Industri Kuliner

Rabu, 04 September 2019 | 05:00 WIB
Plastik Kemasan Minuman Bantu Pertumbuhan Industri Kuliner
Talk Show Coca-Cola Indonesia Plastic Reborn #BeraniMengubah. (Suara.com/Vessy Frizona)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plastik Kemasan Minuman Bantu Pertumbuhan Industri Kuliner.

Total konsumsi plastik saat ini diprediksi sebanyak 5,66 juta metrik ton (millions of metric tons/MMT) dengan tingkat daur ulang plastik sebanyak 1,80 MMT. Industri daur ulang seharusnya tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku jika pengelolaan sampah ditingkatkan.

Terlebih kondisi saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim. Padahal, apabila industri daur ulang sebagai tahapan penerapan model ekonomi sirkular dapat dikelola lebih baik, kemasan plastik bekas pakai dapat terus dipertahankan nilainya serta dimaksimalkan penggunaannya. Sebab, sampah daur ulang plastik bisa dipakai lagi untuk membantu pertumbuhan indutsri kuliner serupa.

Director Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo mengatakan, industri minuman dan juga makanan yang terus tumbuh tentu juga menghasilkan pertumbuhan jumlah plastik kemasan bekas pakai yang semakin banyak.

Baca Juga: Aksi Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Punguti Sampah Plastik di Sungai

"Akhirnya akan memberikan nilai pakai kembali (second life) dari kemasan plastik bekas pakai ini. Salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Plastic Reborn bersama partner mengungkap data bahwa untuk di kota Jakarta sendiri, collection rate untuk plastik botol PET bekas pakai mencapai 69%. Itu artinya sampah plasti bisa dipakai lagi," ucapnya kepada Suara.com dalam acara Gerakan Plastic Reborn #BeraniMengubah, Selasa (3/9/2019) di kawasan Jakarta Pusat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal, IPR Wilson Pandhika mengungkapkan, beberapa perusahaan daur ulang Indonesia telah mulai mengembangkan resin daur ulang bermutu tinggi untuk menjawab kebutuhan industri daur ulang. Meskipun industri ini menghadapi banyak tantangan, prospeknya positif dan ada gerakan yang tumbuh yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Pekerja di sektor industri kelola sampah telah menyerap jutaan pekerja. Banyak pihak yang bergantung pada industri daur ulang, salah satunya ialah pemulung, yang menggantungkan hidupnya pada tumpukan sampah plastik. Besarnya kebutuhan plastik menunjukkan bahwa peluang bisnis industri daur ulang sangat besar.

"Potensi rupiah yang dihasilkan dari daur ulang plastik selama ini relatif baik dan menarik. Hal tersebut terlihat dari industri dan ekosistemnya vang telah ada lebih dari 30 tahun memberikan lapangan pekerjaan dan menghidupi banyak orang di Indonesia." lanjut Wilson.

Gerakan Plastic Reborn #BeraniMengubah merupakan bagian darí upaya Coca-Cola Indonesia dalam usaha pencapaian terhadap komitmen World Without Waste. Plastic Reborn melihat pengelolaan sampah kemasan botol plastik dari sudut pandang circular economy, yaitu integrasi elemen-elemen pengelolaan sampah kemasan plastik mulai dari collection-recyling-upcyling sehingga dapat menciptakan sebuah model bisnis baru.

Baca Juga: Hanyut, Sampah Plastik Asal Indonesia Ditemukan di Pantai Thailand

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI