Kisah Pilot yang Selamatkan 184 Nyawa, Tak Mau Disebut Pahlawan

Selasa, 03 September 2019 | 21:00 WIB
Kisah Pilot yang Selamatkan 184 Nyawa, Tak Mau Disebut Pahlawan
United Airlines Flight 232 (youtube.com/AOPALive)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai United Airlines tengah berduka. Pasalnya, salah satu mantan pilot mereka yang bernama Al Haynes baru saja dikabarkan meninggal dunia.

Al Haynes adalah seorang pilot yang sukses menyelamatkan 184 nyawa pada kecelakaan pesawat tahun 1989 silam. Saat itu, dirinya sukses mendaratkan pesawat yang mengalami kerusakan parah.

Mengutip laman CNN Internasional, Haynes dan awak kabin di pesawatnya saat itu tengah terbang ke Chicago ketika mesin di ekor pesawat mendadak rusak.

Total, ada 110 penumpang dan 1 awak kabin yang meninggal karena kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Pilot Ini Dilarang Terbangkan Pesawat Usai Kirim Pesan Ingin Bunuh Diri

Namun, tanpa pendaratan darurat yang dilakukan Al Haynes, jumlah korban bisa saja lebih banyak.

United Airlines Flight 232 (youtube.com/AOPALive)
United Airlines Flight 232 (youtube.com/AOPALive)

Dikisahkan, pesawat Haynes saat itu tengah terbang dari Denver ketika suara ledakan keras tiba-tiba terdengar diikuti getaran.

Usut punya usut, suara tersebut berasal dari mesin kipas yang patah dan terlepas dari bagian ekor. Belum lagi, kipas tersebut berhasil memotong saluran hidrolik pesawat dan merusak kendali serta kontrol kecepatan.

"Ketika mesin gagal, pesawat mulai berbelok ke kanan dan mulai berputar," ujar Haynes pada CNN di tahun 2013 silam.

"Jika kami tidak menghentikan itu dan pesawat terlanjur berputar, aku yakin jika hidung pesawat akan jatuh dengan cepat dan kami tidak mungkin mengontrolnya."

Baca Juga: Diduga Pilot Pingsan di Tengah Penerbangan, Pesawat Ini Mendarat Darurat

Untunglah, Haynes selaku kapten bersama kopilot Bill Records, insinyur Dudley Dvorak, dan instruktur Dennis Fitch berhasil mengendalikan pesawat dengan cara menyesuaikan pengaturan pada dua mesin yang tersisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI