Belum lagi, influencer juga masih harus menanggung kritik atau komentar pedas yang kerap diberikan warganet.
2. Influencer bisa memiliki pengaruh yang kuat
Banyak orang yang meremehkan pekerjaan influencer akibat citra negatif yang ada. Padahal, jika dilakukan dengan baik, influencer dapat memiliki pengaruh besar di media sosial.
Tidak hanya itu, pengaruh influencer pun rupanya banyak dicari oleh merek-merek besar di dunia.
Baca Juga: Yuk Berburu Barang Preloved Milik Selebgram dan Influencer di Sini
Sebagai contohnya, merek Estee Lauder menghabiskan 75% dari budget pemasaran mereka untuk kolaborasi dengan influencer.
Hal ini juga dibuktikan hotel Le Riad Yasmine di Marrakesh, yang mendadak viral dan kebanjiran tamu berkat foto yang diambil influencer di sana.
3. Memproduksi konten untuk sponsor tidak semudah kelihatannya
Influencer kerap dianggap sebagai seseorang yang hobi meminta sponsor demi mencari uang.
Kenyataannya, para influencer sukses tidak boleh sembarang meminta-minta. Sebaliknya, mereka harus melewati seleksi lebih dulu sebelum mendapat sponsor.
Baca Juga: Dituduh Palsu, Influencer Ini Mengaku Menambahkan Awan di Fotonya
Setelah diterima pun, para influencer ini akan mendapat instruksi ketat soal apa yang harus dilakukan, apa yang harus ditulis, dan kapan konten tersebut harus diunggah.