"Jika kami tinggal bersama tuan rumah, maka kami akan membantu: kami memasak, membersihkan, memberi pelajaran bahasa. Jika kami naik kapal, kami akan bekerja sebagai kru."
Walau perjalanan keduanya terkesan merepotkan, namun Espaze dan Dewitte tetap memilih melakukannya demi mengurangi jejak karbon.
"Di pekerjaan kami sebelumnya kami banyak naik pesawat," ujar Dewitte. "Tapi kami tidak menyalahkan orang-orang yang terbang. Kami hanya mempromosikan cara baru untuk traveling."
Diketahui, kampanye soal bahaya jejak karbon pesawat bagi lingkungan memang tengah gencar dilakukan. Bahkan, di Swiss, muncul gerakan menolak naik pesawat.
Baca Juga: Gara-gara Awan, Traveler Ini Ketahuan Suka Edit Foto Liburan
Dewitte dan Espaze sendiri mengabadikan pengalaman traveling lewat Instagram dan blog resmi mereka.
Selain pengalaman keliling dunia tanpa pesawat, keduanya juga membagikan saran seputar traveling hingga tips mengambil foto.
"Petualangan ini telah menunjukkan bahwa aku ingin menjadi bos untuk diriku sendiri. Ini membuatku sadar betapa beruntungnya diriku, dan betapa sedikitnya barang-barang material yang kubutuhkan," pungkas Dewitte.