Karena arsitektur serta letaknya yang berada di Italia, tidak heran jika Kota Pompeii kerap dikira sebagai peninggalan peradaban Romawi.
Padahal, Pompeii sebenarnya dibangun oleh orang-orang Osci dari Yunani pada abad keenam atau ketujuh sebelum Masehi.
Kemudian, kota Pompeii direbut oleh orang-orang Romawi. Namun, barang-barang yang tertinggal di sana kebanyakan adalah peninggalan budaya Yunani.
![Kota Pompeii (Pixabay/kingkurt)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/01/21316-kota-pompeii.jpg)
3. Butuh 1.500 tahun untuk menemukan Pompeii
Baca Juga: Penemuan Ini Bikin Rancu Waktu Peristiwa Pompeii
Kota Pompeii rupanya sudah terkubur abu gunung Vesuvius selama 1.500-an tahun dan sempat terlupakan dari sejarah umat manusia.
Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1599 oleh arsitek Italia bernama Domenico Fontana ketika sedang menggali saluran air.
Setelah itu, baru pada tahun 1748 Pompeii resmi digali. Bahkan, hingga sekarang, penggalian Pompeii sebenarnya belum selesai.
4. Warga Pompeii bisa saja selamat
Salah satu aspek yang membuat Pompeii terkubur abu adalah arah embusan angin di hari Gunung Vesuvius meledak.
Baca Juga: Tengkorak Kepala Purba Meledak, Buka Fakta Baru Pompeii
Menurut ilmuwan, angin di sekitar Gunung Vesuvius biasanya berembus ke arah barat daya. Namun, pada hari Vesuvius meledak, angin malah berembus ke arah barat laut tempat Kota Pompeii berada.