Suara.com - Berbagai cara untuk menyelamatkan laut dari kerusakan lingkungan kini makin gencar dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan sedotan dan plastik.
Namun, bukan hanya sedotan dan plastik, tabir surya ternyata juga menjadi salah satu penyebab rusaknya terumbu karang dan ekosistem laut.
Menurut laman Smarter Travel, tabir surya yang mengandung bahan kimia tidak ramah lingkungan seperti oxybenzone dapat meracuni terumbu karang dan biota laut lainnya.
Sayangnya, banyak travelers yang masih belum menyadari hal tersebut dan tetap menggunakan tabir surya yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Terumbu Karang di Samudera Hinda Terancam Hilang Akibat Gelombang Panas
Karena alasan itulah, beberapa destinasi wisata di dunia memutuskan untuk melarang penggunaan tabir surya yang mengandung bahan kimia. Mana saja destinasi wisata tersebut?
1. Virgin Islands, Amerika Serikat
Virgin Islands di Amerika Serikat baru-baru ini melarang penggunaan tabir surya yang mengandung bahan kimia dan dapat merusak terumbu karang.
Tidak hanya itu, mereka juga melarang impor dan penjualan tabir surya yang mengandung oxybenzone dan octinoxate per Juli 2019 lalu.
2. Hawaii
Baca Juga: Bukan Terumbu Karang, 5 Hal Seram Ini Ditemukan di Dasar Laut
Sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya terumbu karang, tidak heran jika Hawaii melarang penggunaan tabir surya. Layaknya Virgin Islands, Hawaii juga berusaha agar aturan melarang penjualan tabir surya segera disetujui.
Tidak hanya itu, Hawaii juga berusaha menekan para produsen tabir surya untuk mengganti komposisi tabir surya mereka dengan bahan alami.
3. Key West, Florida
Key West merupakan rumah dari terumbu karang terbesar di benua Amerika. Mulai tahun 2021 mendatang, Key West menetapkan bahwa tidak ada toko di daerah tersebut yang boleh menjual tabir surya dengan bahan kimia berbahaya.
Tidak hanya itu, Key West juga berharap agar travelers membeli tabir surya alami sebagai pengganti.
“Ada banyak tabir surya di luar sana, dan hanya ada satu terumbu karang," ujar walikota Key West.
4. Bonaire
Pulau Bonaire di Karibia akan melarang penjualan tabir surya di toko-toko mereka per tahun 2021 nanti.
Menurut ilmuwan, sebanyak 90 persen terumbu karang di Karibia telah rusak sejak tahun 1980 akibat kandungan oxybenzone dan octinoxate di tabir surya.
5. Palau
Selain Amerika Serikat dan Karibia, negara Palau di Pasifik juga akan melarang penggunaan dan penjualan tabir surya per tahun 2020 nanti.
Siapa pun yang menjual tabir surya dengan bahan kimia berbahaya dapat terkena denda mencapai USD 1000 atau Rp 14 juta.
6. Meksiko
Walau belum secara resmi dilarang, beberapa destinasi liburan di Meksiko diperkirakan akan segera melarang penggunaan tabir surya.
Hal ini terutama akan berlaku di kolam-kolam alami di Riviera Maya yang dihuni aneka macam binatang.
Sementara, beberapa daerah wisata air seperti Xel Ha, Xcaret Park, dan Garrafon Natural Reef Park sudah meminta pengunjung untuk menggunakan tabir surya alami saja.