Suara.com - Sebagai makhluk hidup yang mengonsumsi berbagai produk, manusia akan selalu memproduksi sampah dalam berbagai wujud. Maka dari itu, pengelolaan yang praktis dan efektif adalah hal yang perlu dilakukan untuk menyikapi sampah, terutama di dalam rumah. Rumah sebagai tempat tinggal tidak boleh terpengaruh akibat buruk yang ditimbulkan sampah akibat pengelolaan yang tidak baik.
Satu kondisi yang harus dihindari adalah bau tidak sedap dari tempat sampah yang menyebar di dalam rumah. Selain tidak nyaman, pengelolaan sampah yang buruk bisa mengundang bakteri dan penyakit melalui lalat atau binatang lain yang mencium bau busuk dari tempat sampah.
Bila Anda merasa pengelolaan sampah di rumah Anda masih belum maksimal, cek lima langkah pengelolaan sampah dari Dekoruma berikut ini untuk menyempurnakan sistem pengelolaan sampah di dalam rumah.
1. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Baca Juga: Kelly Tandiono Manfaatkan Daur Ulang Sampah Plastik untuk Fashion
Pemisahan sampah dalam dua kategori organik dan anorganik dapat memudahkan Anda saat akan membuang atau mengelola sampah dengan cara lain. Pastinya, memisahkan sampah akan lebih praktis, mengingat sampah organik mudah busuk dan apabila bercampur dengan sampah anorganik akan merepotkan, berujung pada bau tidak sedap dalam rumah.
Bila sudah dipisahkan, sampah organik bisa langsung digunakan untuk membuat pupuk kompos, sementara sampah anorganik bisa didaur ulang atau digunakan untuk kepentingan lain. Selain dua kategori ini, Anda juga perlu memisahkan sampah bahan berbahaya (baterai, barang elektronik rusak, wadah tinta printer, dan bahan kimia lainnya) untuk dibuang sesuai dengan instruksinya agar tidak merusak lingkungan.
2. Jalankan Prinsip 3R
Langkah ini merupakan perpanjangan tangan dari pemisahan sampah anorganik yang didaur ulang. 3R terdiri dari reuse (penggunaan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang). Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan prinsip ini, misalnya menggunakan botol air mineral bekas sebagai pot untuk menanam tanaman.
Bawa sampah anorganik yang sudah dipisahkan ke titik-titik daur ulang di lingkungan rumah untuk diserahkan pada ahlinya dan mengurangi konsumsi produk-produk yang menghasilkan sampah.
Baca Juga: Komunitas Zero Waste Indonesia, Ajak Masyarakat Peduli Sampah
3. Mengurangi Sampah Sesuai Kemampuan