Suara.com - Pusat pemerintahan baru Indonesia pada tahun 2024 direncanakan berpindah ke Samboja di Kutai Kartanegara dan Sepaku di Penajam Paser Utara.
Diperkirakan ibu kota baru akan memiliki luas sekitar 180.000 hektar atau tiga kali luas Jakarta hari ini.
Tak hanya Indonesia, beberapa negara di dunia juga melakukan pemindahan ibu kota dengan beragam alasan. Tiga di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Myanmar
Baca Juga: Potensi Bencana Calon Ibu Kota Baru Rendah
Membutuhkan dana sekitar 4 miliar dollar bagi Myanmar untuk memindahkan ibu kota dari Yangon menuju Naypyidaw pada tahun 2005.
Pemindahan ini ditenggarai Naypyidaw memiliki lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses ketimbang Yangon.
Kazakhstan
Pada tahun 1997, Kazakhstan juga memindahkan ibu kota Almaty menuju Astana.
Alasannya, Astana merupakan pusat bisnis dan memiliki populasi penduduk terbesar di Kazakhstan.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Pevita Pearce: Belum Komentar Dulu
Brazil
Pemindahan ibu kota juga dilakukan otoritas Brazil yang memindahkan pusat pemerintahan di Rio de Janeiro menuju Brasilia.
Konon, kemacetan parah yang terjadi di Rio de Janeiro berimbas parah hingga pemerintahan terhambat, solusinya pemindahan ibu kota harus dilakukan.
Setelah dirombak total, kota Brasilia didapuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.