Suara.com - When Jakarta Meets Japan Sajikan Masakan Jepang Enak nan Mewah
Fairmont Jakarta menghadirkan kembali seri ‘When Jakarta Meets’ untuk tahun ketiga, dengan Jepang sebagai destinasi yang angkat. ‘When Jakarta Meets Japan’ akan menghadirkan Chef tamu dan ahli Mixologi dari Jepang untuk melakukan serangkaian acara di Fairmont Jakarta mulai 18 hingga 22 September 2019.
‘When Jakarta Meets Japan’ akan menampilkan lima acara utama, mulai dari special Afternoon Tea set di Peacock Lounge, party di K22 Bar, Barong Bar Takeover, pengalaman gastronomi di view restaurant dan buffet di Spectrum.
Mengutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, salah satu yang ditonjolkan dari event ini adalah pengalaman gastronomi Jepang yang akan diselenggarakan di View Restaurant pada 18-21 September 2019. Hidangan makan malam yang terdiri dari delapan sajian ini, akan dibuat secara eksklusif oleh Chef Tatsuya Sakamoto dari Senshu Restaurant menggunakan bahan-bahan premium segar yang dibawa langsung dari Jepang.
Baca Juga: Mau Sehat dan Panjang Umur, Coba Konsumsi Makanan Jepang
Berasal dari Tokyo, Chef Sakamoto telah tinggal di Indonesia selama lima belas tahun. Ia memulai karirnya sebagai chef di tahun 90an di beberapa hotel bintang lima di Osaka dan Tokyo. Chef Sakamoto kemudian mengembangkan karirnya di luar Jepang, dengan bergabung di beberapa hotel seperti di Marina Del Rey dan St. Thomas, USA serta di Sao Paolo dimana ia dipercaya menjadi chef residence untuk Konsulat Jeneral Jepang. Di tahun 2004, ia bertolak ke Jakarta dan menetap hingga kini.
Dalam kesempatan ini, Chef Sakamoto akan menghadirkan hidangan istimewa. Untuk memulai pengalaman ini, para tamu dapat menikmati hidangan laut Cooked “Horned Turban” sebagai starter, dan dilanjutkan dengan “Trio” yang terdiri dari Udang Manis, Sea Urchin dan Caviar.
Menu ketiga adalah Chawanmushi, hidangan pembuka tradisional Jepang yang berupa egg custard selembut sutera dengan beberagai campuran yang kaya rasa. Chef Sakamoto akan memberikan twist yang berbeda dari hidangan otentik ini, dengan menabahkan Foie Gras sebagai bahan utama Chawanmushi.
Di Jepang, bulan September adalah masa pergantian dari musim panas ke musim gugur, sehingga menjadi saat paling digemari mengingat udara panas berganti menjadi sejuk. Chef Sakamoto akan mendedikasikan hidangan ke empat-nya dengan menghadirkan ikan Kinmedai segar yang disajikan dengan beberapa sayuran khas musim gugur, serta Kinome Miso dan Yuzu foam.
Hidangan selanjutnya adalah Ezo Abalone, yang disajikan dengan Liver Sauce dan black truffle. Ezo Abalone adalah salah satu dari 4 jenis abalone yang dapat dikonsumsi - yang terdapat di perairan Jepang. Abalone dianggap sebagai “rajanya” kerang oleh banyak orang karena tidak hanya memiliki rasa yang lezat, namun juga kaya akan nutrisi.
Baca Juga: Tak Cocok Makanan Jepang, Ayu Ting Ting Bawa Bekal Ikan Teri
Sebelum hidangan utama, Chef Sakamoto akan menghadirkan hidangan penyegar yang terbuat dari buah-buahan asal Prefektur Koshi di Jepang. Daerah Prefektur Kochi memiliki jam siang yang panjang dengan perbedaan suhu antara pagi dan sore hari yang sangat bagus, tetapi iklim umumnya hangat sehingga buah-buahan berkualitas tinggi dapat tumbuh dengan baik di daerah ini.