Suara.com - Kisah horor berjudul 'KKN di Desa Penari' menjadi viral di Twitter dan mendadak jadi perbincangan heboh. Cerita yang pertama kali dibagikan di media sosial Twitter oleh akun @SimpleM81378523 ini bercerita mengenai pengalaman sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.
Menurut si pemilik akun, kisah yang ia ceritakan bukanlah rekaan, melainkan berdasarkan pengalaman nyata yang dialami oleh temannya. Sayang, dia enggan untuk terbuka mengenai lokasi kejadian dan orang-orang asli yang memiliki pengalaman tersebut.
Meski tak menyodorkan bukti kuat, cerita horor tersebut langsung viral. Ini menunjukkan bahwa kisah-kisah horor dan menakutkan, tanpa perlu bukti apapun, selalu bisa menarik minat dan perhatian masyarakat. Kenapa bisa begitu? Ini 7 alasan kenapa manusia cenderung senang dengan kisah-kisah horor, seperti yang dilansir dari Speeli.
1. Memacu adrenalin
Adrenalin yang meningkat akan dialami oleh mereka yang membaca atau mendengarkan cerita seram. Menurut beberapa penelitian, ini dapat menghasilkan perasaan yang menyenangkan. Beberapa orang bahkan amat menikmati sensasi ketika adrenalin memuncak.
Baca Juga: Seram! Museum di China Tawarkan Aktivitas Menginap Bersama Mumi
2. Kebosanan
Hal-hal yang kita sukai mencerminkan kebutuhan penting kita yang belum terpenuhi. Jika kita sedang merasa bosan atau sedang melalui fase yang membosankan dalam hidup, maka cerita-cerita horor akan terasa lebih menarik bagi kita.
3. Mengeksplor apa yang belum kita ketahui
Keingintahuan dapat menjadi pendorong utama di balik keinginan kita untuk mengetahui cerita-cerita horor. Karena kisah-kisah horor kadang-kadang diyakini didasarkan pada peristiwa kehidupan nyata, seperti kisah KKN di Desa Penari, sehingga beberapa orang pun ingin tahu secara detail.
4. Membuktikan bahwa cerita tersebut salah
Terkadang alasan utama di balik keinginan untuk mengetahui cerita seperti itu adalah keinginan yang tidak kita sadari untuk membuktikan bahwa cerita tersebut salah atau hanya sebuah kebohongan belaka. Beberapa orang tidak percaya pada cerita seperti itu, dan suka mendengarnya untuk menemukan kekurangan di dalamnya.
5. Untuk menguji keberanian
Beberapa orang suka mendengar atau membaca cerita-cerita horor untuk menguji keberanian mereka sendiri, atau untuk belajar bagaimana agar mereka tidak takut.
6. Sensasi dapat menghasilkan dopamin
Dopamin adalah zat kimia dalam tubuh yang dilepaskan saat kita berhasil melewati tantangan. Dopamin juga dilepaskan saat berhubungan seks dan aktivitas menyenangkan lainnya. Dopamin bertanggung jawab atas beberapa kebiasaan adiktif yang berkembang.
Baca Juga: Unggah Foto di Twitter, Warganet Temukan Hal Seram Ini Ikut Nongol
7. Mengintensifkan emosi bahagia
Penelitian telah menemukan bahwa emosi bahagia diintensifkan tepat setelah seseorang mengalami adrenalin. Ini berarti bahwa jika seseorang menonton film horor atau membaca kisah horor, kemudian menghabiskan waktu yang baik dengan teman-teman, ia akan lebih menikmati waktu itu.