Suara.com - Ketika memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, memang penting untuk mengenal pasangan dengan baik. Salah satunya adalah mengenal masa lalu pasangan.
Mengenal masa lalu pasangan ini bisa membuat kamu dan dirinya belajar dan introspeksi diri. Tujuannya supaya kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali.
Namun, perlu sejauh mana kita bisa mencari tahu tentang masa lalu pasangan? Nah, kalian harus tahu ini demi menjaga hubungan dan komunikasi dengan baik.
Di bawah ini ada empat batasan saat mencari tahu masa lalu pasangan. Apa saja, ya?
Baca Juga: Punya Pasangan Introvert? Ini Cara Meluluhkan Hati si Dia
1. Pilih waktu yang tepat
Salah satu hal yang harus kamu mengerti sebelum mencari tahu lebih dalam adalah tak semua orang langsung bisa terbuka soal masa lalunya. Kadang butuh mencari waktu yang pas dan tepat untuk bisa jujur, kemudian terbuka mengenai masa lalu.
Kalau pasangan belum mau untuk terbuka, jangan dipaksa. Kamu harus sabar dulu. Pasti nanti ada saat yang lebih tepat untuk membicarakannya.
2. Jangan pernah memaksa
Kamu harus menjadi lebih pengertian ketika membicarakan masa lalu. Sebab, banyak orang yang butuh waktu untuk membuka dan bercerita tentang masa lalu.
Baca Juga: Kayak Parasit, 4 Tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda
Ketika dia sudah mulai bercerita, jangan pernah memaksa dirinya untuk mengungkap semua detailnya. Jadilah pendengar yang baik dan beri dia ruang paling nyaman saat berada di dekat kita.
3. Tidak boleh menghakimi masa lalunya
Membicarakan masa lalu seperti membuka luka lama. Tentu tak hanya kenangan manis saja yang tersimpan tapi kenangan pahit juga.
Bila ada sesuatu yang buruk terjadi di masa lalunya, jangan langsung menghakimi. Sebab, kita tak pernah tahu sedalam apa luka yang dimilikinya.
4. Jangan saling membandingkan masa lalu
Tak hanya dirinya saja yang akan terbuka dengan masa lalu di sebuah hubungan, kamu pun juga. Namun, jangan sampai terlalu berlebihan. Salah satunya adalah saling membandingkan masa lalu.
Jangan pernah menganggap masa lalu kita lebih baik dirinya. Harus bisa berusaha untuk tetap netral dan berusaha menerima dia apa adanya.