DNA Ikan Salmon Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit, Mitos atau Fakta?

Kamis, 29 Agustus 2019 | 11:20 WIB
DNA Ikan Salmon Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit, Mitos atau Fakta?
Perawatan Wajah. ( Shutterstock )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DNA yang terdapat dalam sperma ikan salmon diyakini berkhasiat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, benarkah demikian?

Melansir Huffington Post via Hellosehat, Dr. Rachel Nazarian dari Schweiger Dermatology Group di New York menyatakan memang ada beberapa fakta ilmiah yang mendukung teori tersebut. 

Pertama adalah sebuah penelitian terbitan International Journal of Cosmetic Science di tahun 2010. Krim yang mengandung 3% DNA sperma salmon dilaporkan mengenyalkan dan melembapkan kulit wajah 90% pria partisipan setelah 12 minggu pengolesan rutin.

Kulit pria-pria tersebut mulanya tampak sangat kasar dan kering. Tim peneliti lalu menemukan, DNA sperma salmon bekerja merangsang produksi asam hyaluronat (hyaluronic acid) pada sel jaringan ikat kulit.

Baca Juga: Jangan Jijik, Ini Manfaat Krim Siput untuk Kecantikan Kulit

Bukti kedua datang dari penelitian terbitan jurnal Archives of Craniofacial Surgery tahun 2018. Krim yang mengandung DNA dari sperma salmon disebut membantu luka bakar di kulit tikus lebih cepat sembuh, ketimbang ketika dioles cairan saline atau obat luka bakar lain.

Ilustrasi fillet ikan salmon. (Shutterstock)
Ilustrasi fillet ikan salmon. (Shutterstock)

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bagaimana krim DNA salmon membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan pembentukan pembuluh darah serta melancarkan aliran darah ke kulit. 

Terakhir menurut dr. Nazarian, produk skincare yang mengandung DNA sperma ikan salmon sering dianjurkan untuk memulihkan kulit setelah perawatan laser ablatif tertentu. 

Meski begitu, ternyata masih dibutuhkan bukti-bukti dari penelitian yang lebih luas untuk memastikan manfaatnya. Penelitian yang ada sampai sekarang masih terbatas diuji pada kelompok kecil manusia, hewan percobaan, atau kultur sel kulit.

Dr. Samer Jaber, dokter kulit dari Washington Square Dermatology, menjadi salah satu pihak yang masih meragukan manfaat DNA salmon untuk mencegah penuaan kulit. Dia berargumen, penelitian yang ada hanya membuktikan manfaat DNA salmon untuk meningkatkan elastisitas kulit, bukan mencegah penuaan dini.

Baca Juga: Syok, Wanita Ini Mendadak Harus Bayar Rp 85 Juta untuk Paket Ikan Salmon

Ilustrasi perawatan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi perawatan wajah. (Shutterstock)

Menurutnya, pada dasarnya, hal paling utama yang dapat mencegah penuaan dini tetaplah rajin mengoleskan tabir surya pada kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI