Tips ala Chef Makan Kenyang tapi Nggak Rugi di Resto All You Can Eat

Kamis, 29 Agustus 2019 | 11:14 WIB
Tips ala Chef Makan Kenyang tapi Nggak Rugi di Resto All You Can Eat
Tips ala Chef Makan Kenyang tapi Nggak Rugi di Resto All You Can Eat [Suara.com/Vessy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tips ala Chef Makan Kenyang tapi Nggak Rugi di Resto All You Can Eat.

Makan di restoran all you can eat alias berkonsep makan sepuasnya bisa untung bisa juga rugi.

Untungnya kamu bisa makan sepuasnya apa yang tersedia di restoran tanpa memikirkan tagihan. Ruginya, kamu sudah bayar paket mahal, tapi nggak bisa mencicipi semua hidangan karena sudah keburu kenyang.

Lantas bagaimana menyiasati makan di restoran all you can eat supaya bisa kenyang, puas, dan nggak rugi?

Baca Juga: Mantapnya Mabok Daging BBQ Premium All You Can Eat di Steak 21

Untuk menyiasatinya, So Chef dari Novotel Tangerang, Mawan Haryanto berbagi beberapa kiat cerdik makan kenyang di restoran all you can eat agar kamu merasa worth it antara menikmati makanan dengan jumlah saldo yang telah dikeluarkan. Apalagi kalau kamu makannya di restoran hotel yang menyediakan ratusan menu makanan dan minuman internasional.

all you can eat [Suara.com/Vessy]
Makan Kenyang tapi Nggak Rugi di Resto All You Can Eat [Suara.com/Vessy] [Suara.com/Vessy]

"Jadi kalau untuk all you can eat itukan ada berbagai menu makanan, mulai dari appetizer, main course, dan dessert. Kebiasaan cara makan akan menentukan untung atau rugi seseorang makan all you can eat. Ada orang yang kalau makan langsung makan berat dulu alias hidangan utama untuk mencari kenyang, tapi ada juga yang mulai dari buah dulu. Dari kebiasaan itu sudah ketauan dia akan puas atau tidak," ungkap Chef Mawan saat ditemui Suara.com beberapa waktu lalu di Novotel Tangerang.

Chef Mawan menyarankan sebaiknya tentukan dulu tujuan makan di restoran all you can eat. Apakah kamu ingin kuliner atau memuaskan lambung semata alias cari kenyang.

"Saya sarankan sebaiknya berkuliner ria saja. Jadi bisa makan santai nggak langsung kenyang, dan mencicipi semua menu yang ada. Ingat, dalam waktu sekali makan (2-4 jam) lambung hanya mampu mengisi 1,5 kilogram makanan. Jadi ya dikira-kira saja takaran porsi makanan yang diambil. Misalnya sudah makan karbohidrat 800 gram, maka ditakar saja berapa gram untuk dessert," sambungnya.

Selanjutnya, perhatikan kandungan nutrisi yang terdapat dalam menu makanan. Jangan semua makanan yang diambil jenisnya karbohidrat semua atau protein semua, mulai dari appetizer hingga dessert.

Baca Juga: Nikmati Dinner All You Can Eat dengan 200 Aneka Menu Internasional

"Tapi dibolehkan kok mencampur jenis menu yang diambil. Misalnya, dessert ala Asia, kemudian main course ala western, itu tergantung selera. Gado-gado dicampur steak tidak masalah. Asalkan porsi antara karbohitrat, protein, dan vitamin harus seimbang," bebernya.

Hal yang masalah ketika makan all you can eat adalah saat mengawali makan langsung ingin kenyang. Makan nasi atau pasta misalnya. Kalau sudah begitu, pasti sulit melanjutlan sesi makan selanjutnya.

"Sebab awalnya sudah dimulai dengan karbohidrat. Pasti sudah langsung kenyang sehingga gagal mencicipi semua menu yang ada. Alhasil akan merasa rugi. Lain halnya ketika pertama makan salad dulu atau seafood dulu, maka masih bisa makan menu lain juga," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI