Suara.com - Beberapa saat lalu, event yang bertajuk Penyerbuan Area 51 sempat viral di Facebook. Bahkan, event ini telah mendorong munculnya beberapa acara serupa seperti penyerbuan ke Danau Loch Ness, Segitiga Bermuda, hingga pesisir laut selatan di Indonesia.
Event ini pertama muncul sebagai candaan di Facebook, namun ada lebih dari 2 juta orang yang dilaporkan bergabung.
Dalam deskripsinya, event ini mengajak orang-orang untuk bergabung menyerbu Area 51 yang dikenal misterius dan mencari bukti alien karena "mereka tidak mungkin menghentikan kita semua".
Menanggapi event yang dibuat oleh warganet bernama Matty Roberts tersebut, pihak militer Amerika Serikat bahkan sempat dibuat ketar-ketir dan menyatakan jika mereka akan menanggapi acara itu dengan serius.
Baca Juga: Facebook Bubarkan Rencana Penyerbuan Alien ke Area 51
Namun, berita terbaru menyatakan jika event Penyerbuan Area 51 akan tetap diadakan dan Matty Roberts bahkan sudah mendapat izin.
"Kami mendapat persetujuan untuk izin acara ini," ujar Matty Roberts kepada laman Metro.
Sayangnya, alih-alih menyerbu Area 51 dan mencari alien, event bernama "Storm Area 51 - They Can't Stop Us All" itu akan diganti menjadi acara festival musik bertajuk Alienstock.
"Aku benar-benar terkejut melihat bagaimana ini berjalan lancar, kupikir mayoritas warga di Lincoln County bersemangat untuk ikut menjadi bagian dari sebuah acara mendunia seperti ini," ujar Matty Roberts.
"Aku sangat bersemangat untuk ini, ini adalah hal terbesar yang pernah kulakukan dan ini sangat keren!" tambahnya sambil menunggah foto surat izin untuk berkumpul di Area 51.
Baca Juga: Setelah Area 51, Ini Destinasi Selanjutnya yang Bakal Diserbu Warganet
Dikabarkan, beberapa penampil juga sudah siap untuk meramaikan acara Alienstock di Area 51 ini.
Event Alienstock sendiri akan dilangsungkan secara gratis dari tanggal 19-21 September, kecuali untuk biaya parkir dan biaya berkemah.
Tertarik untuk ikut serta?