Suara.com - Sewajarnya seorang model akan sangat senang jika potret dirinya berada di dalam sebuah majalah. Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh seorang model yang sedang naik daun, Adut Akech.
Dilansir dari laman Today, rasa marah yang menyelimuti Adut Akech dipicu oleh kesalahan dalam memuat foto. Ada foto model lain pada artikel yang memuat profil Adut di sebuah majalah.
Baru-baru ini, majalah Who yang terbit di Australia memuat foto model Flavia Lazarus dalam ukuran besar untuk artikel profil tentang Adut.
Majalah tersebut mengklaim Flazia adalah Adut. Kedua perempuan asal Australia tersebut kebetulan sama-sama lahir di Sudah, Afrika.
Baca Juga: Sering Muntah Demi Tubuh Kurus, Seorang Model Berakhir Alami Anoreksia
"Saat melihatnya, saya merasa sangat emosional. Saya seperti tidak dihargai, hati saya sakit dan sangat marah," kata Adut Akech.
Menurut Adut Akech, kesalahan tersebut adalah human error yang tidak dapat ditolerir.
"Ada banyak orang yang bekerja di media itu dan banyak yang terlibat sebelum artikel ini terbit. Seharusnya ada orang yang sadar dan melihat model ini bukanlah aku," jelasnya.
Masalah tersebut juga sempat dibahas Adut di Instagram. Menurutnya, kesalahan seperti ini tidak pernah terjadi pada model berkulit putih.
Hal yang lebih mengecewakan lagi, ternyata artikel wawancara tersebut memuat pembicaraan Adut tentang isu rasialis di Australia.
Baca Juga: Jadi Model Majalah Dewasa, Helnisa Syahriani Tak Peduli Dipandang Miring
"Artikel ini sangat personal buatku," kata perempuan 19 tahun tersebut.